Australia: Hubungan dengan Indonesia Paling Penting

Pernyataan tersebut disampaikan menjelang lawatan PM Australia ke Jakarta.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 12 Nov 2015, 11:15 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 11:15 WIB
Segmen 2: PM Baru Australia hingga Pencairan Dana JHT
Australia memiliki perdana menteri baru, Malcom Turnbull, hingga pencairan dana JHT bagi peserta di atas 10 tahun meningkat drastis.

Liputan6.com, Canberra - Perdana Menteri (PM) baru Australia Malclom Turnbull berencana melakukan lawatan kenegaraan kelima negara. Rangkaian kunjungan kenegaraan itu merupakan yang pertama semenjak mantan Menteri Komunikasi tersebut jadi orang nomor 1 di Pemerintahan Negeri Kanguru.

Eks Pemimpin Oposisi tersebut dijadwalkan mengujungi Indonesia, Jerman, Turki, Filipina dan Malaysia. Indonesia dipilih menjadi negara pertama yang akan dikunjungi dalam lawatan kenegaraannya tersebut.

Keterangan resmi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia menyebut lawatan Turnbull ke Jakarta merupakan hal yang sangat penting bagi negaranya.

"Hubungan dengan Indonesia merupakan salah satu hubungan paling penting bagi Australia," tulis pernyataan resmi tersebut seperti dikutip dariĀ BBC, Kamis (12/11/2015).

Saking pentingnya Indonesia, kunjungan Turnbull nantinya akan ditindaklanjuti dengan lawatan Menteri Perdagangan Andrew Robb pekan depan.

Sebelumnya, kepastian kunjungan kenegaraan Turnbull dipastikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir. "Tanggal 12 November Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mendampingi Pak Presiden bertemu PM Turnbull," ucap pria yang kerap disapa Tata ini.

Untuk tujuan kedatangan Turnbull, Tata menjelaskan agar hubungan bilateral kedua negara semakin kuat, terutama di bidang hubungan antar-masyarakat dan ekonomi.

"Kedua pemimpin akan membahas soal ekonomi dan hubungan people to people," jelasnya.

Bukan cuma dua hal itu, Turnbull rencananya turut akan membahas penguatan kerja sama komunikasi, di mana bidang itu merupakan salah satu area unggulan dari Negeri Kanguru.

"Ini juga untuk meningkatkan jalur komunikasi di semua lapisan, fokusnya terkait ekonomi digital dan kreatif. PM TurnbullĀ memang sangat tertarik dengan isu teknologi dan informasi karena dia merupakan pengusaha di bidang itu dan pernah menjabat jadi Menteri Komunikasi," tutup Tata. (Rie)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya