Hacker Anonymous 'Musuh' ISIS Tak Punya Afiliasi Sebar Info

Sementara itu, grup peretas OpParisIntel menutup akunnya dan mengatakan semoga berhasil kepada aparat keamanan.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 23 Nov 2015, 12:39 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2015, 12:39 WIB
Pasca Serangan Paris, Kelompok 'Anonymous Umbar 5500 Akun Twitter
Setelah serangan teror Paris di akhir pekan lalu, kelompok peretas 'Anonymous' membeberkan sekitar 5.000 akun Twitter terduga ISIS.

Liputan6.com, Jenewa - Grup peretas internasional, Anonymous memilih untuk mengambil jarak dengan laporan beberapa lokasi yang bakal diserang oleh ISIS.. Laporan itu dikeluarkan oleh grup OpParisIntel yang mengatasnamakan afiliasi kelompok Anonymous.

Sebelumnya, media International Business Times (IBT) mewartakan bahwa kelompok ISIS akan menyerang beberapa lokasi di Indonesia, Paris, Amerika Serikat, Italia dan Lebanon. IBT mendapatkan laporan itu dari akun twitter OpParisIntel yang diposting di pastebin --sebuah website yang biasa digunakan oleh Anonymous untuk memrilis informasi appaun tentang ISIS.

"Tujuan kami beberkan lokasi itu agar dunia tahu bahwa ada kemungkinan penyerangan. Tujuan lainnya adalah agar ISIS membatalkan penyerangan setelah rencana operasinya bocor," demikian pernyataan OpParisIntel seperti diambil oleh IBTimes.

Mereka juga mengklaim seorang juru bicara Anonymous mengatakan kepada IBT bahwa mereka telah memberikan bukti itu kapada intel Inggris M15, pemerintah Australia, CIA dan FBI.

Kendati demikian, hacker OpParisIntel mengatakan informasi itu bukan untuk dipublikasikan. Namun tak disangka media IBT mempublikasikan laporan tersebut.

Akibat publikasi itu, bobot informasi tersebut telah kehilangan kredibilitasnya saat FBI mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan rencana serangan di salah satu stadion untuk pertandingan gulat di Atlanta, AS.

"Saat kami serius memperhatikan ancaman itu, ternyata kami tak menemukan sedikitpun informasi yang kredibel mengenai ancaman kali ini," demikian pernyataan FBI seperti dikutip dari news.com.au, Senin (23/11/2015).

Dengan semakin berkembangnya spekulasi apakah OpParisIntel benar-benar membuktikan bahwa mereka berhasi meretas ISIS, grup Anonymous segera berkicau di Twitternya bahwa mereka tak pernah membocorkan informasi rencana ISIS pada hari Minggu 22 November lalu.

"Kami tidak pernah menyebarkan rumor tentang rencana serangan ISIS. Dan jujur, kami tidak tahu dari mana informasi itu berasal," tulis Anonymous dalam Twitter-nya.

Anonymous juga menegaskan bahwa OpParisIntel bukan afiliasi mereka. Mereka minta masyarakat lebih sedikit berhati-hati serta menyaring dan mengecek informasi yang mengatasnamakan kelompok itu.

"OpParisIntel bukan afiliasi kami, masyakarat harus lebih hati-hati, serta dapat menyaring dan mengecek infornasi yang mengatanamakan kami" tulis Anonymous dalam Twitter-nya.

OpParisIntel Tutup Akun Twiter

Sementara itu, akun yang mengaku peretas, OpParisIntel menutup akun Twitternya. Dalam 'bio' nya, mereka mengatakan bahwa tugasnya telah selesai dan mengalihkan semua tanggung jawab ke pihak keamanan.

 Peretas Anonymous Minta Masyarkat Menyaring Informasi (Twitter)

Mereka juga menulis pernyataan di pastebin yang mengatakan kritikan kepada otoritas keamanan yang tidak mengindahkan informasi mereka.

"Sudah tak perlu lagi kami membagi informasi dan link. Semoga pihak keamanan bekerja dengan baik. Kami telah hapus link para ISIS yang tengah merencakanan penyerangan berikutnya. Semoga aparat keamanan beruntung," demikian bunyi pernyataan itu. (Rie/Tnt)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya