Kakek Palsukan Kematian demi Makan Bareng Keluarga

Sebuah film pendek mengisahkan seorang kakek yang kesepian, dan memalsukan kematian demi keluarganya pulang dan mengunjunginya.

oleh Indy Keningar diperbarui 01 Des 2015, 20:07 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 20:07 WIB
Kakek Palsukan Kematian Demi Makan Bareng Keluarga
Sebuah film pendek mengisahkan seorang kakek yang kesepian, dan memalsukan kematian demi keluarganya pulang dan mengunjunginya.

Liputan6.com, Berlin - Hari raya seperti natal merupakan kesempatan bagi keluarga besar menghabiskan waktu bersama. Namun, kehidupan yang diisi dengan segala kesibukan membuat orang-orang seringkali melupakan keluarga.

Terinspirasi hal tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (1/12/2015), supermarket Jerman, Edeka pun berkarya menciptakan sebuah iklan. Bercerita mengenai kesepian seorang kakek yang dilupakan oleh anak-anak yang sudah memiliki keluarga dan kehidupan sendiri.

Demi dikunjungi, si kakek pun rela memalsukan kematian.

Si kakek menghabiskan hari Natal sendirian. (foto: Edeka)

Video iklan berdurasi 1 menit 42 detik itu diawali dengan si kakek menaiki anak tangga bersama anjingnya, sebelum menyalakan pesan suara berisi ucapan selamat liburan dari anak-anak dan cucunya. Yang membuat sedih adalah bagian akhirnya, di mana permintaan maaf ditujukan untuk bisa menghabiskan waktu natal dengannya.

"Halo ayah, ini aku, hanya ingin menelepon untuk mengatakan kami tak bisa datang lagi untuk Natal tahun ini," begitu bunyi pesan yang diterima si kakek dari anak perempuannya. "Kami usahakan untuk tahun depan, kami bisa datang, janji. Selamat Natal, ayah."

"Sampai bertemu, selamat Natal, kakek," imbuh cucu-cucunya dalam pesan tersebut.

Raut kekecewaan terlihat jelas pada wajah si kakek, yang kemudian terlihat menikmati makan malam sendirian. Selanjutnya, terlihat anak-anak pria lanjut usia itu menerima telepon dan surat, yang mengabarkan ia meninggal.

Anak-anak si kakek mendengar kabar ayahnya sudah tiada. (foto: Edeka)

Anak-anak si kakek beserta keluarga mereka masing-masing pun pergi dan bertemu di rumah masa kecil. Mereka saling menyapa dan berpelukan.

Namun ketika masuk ke dalam rumah, mereka heran saat melihat meja makan sudah diatur untuk 10 orang. Si kakek pun lalu terlihat berjalan masuk.

"Dengan cara apa lagi saya bisa membawa kalian bersama?" ucap si kakek disambut isak tangis anak perempuannya.

alangkah terkejutnya ketika mereka menemukan si kakek masih hidup. (foto: Edeka)

Salah satu dari cucunya pun lantas berlari memeluk si kakek, dan seluruh keluarga tersenyum menyadari si kakek masih hidup.

Video itu diakhiri dengan makan malam bahagia menghabiskan Natal bersama

. (Ikr)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya