Wanita Tunawisma Misterius Penyelamat Kucing Terlantar

Enrique si kucing ditemukan dan diurus dengan baik oleh seorang wanita tunawisma, yang menyerahkannya ke penampungan hewan.

oleh Indy Keningar diperbarui 03 Des 2015, 12:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 12:30 WIB
Kisah Haru Wanita Tunawisma Selamatkan Kucing Terlantar
Enrique si kucing ditemukan dan diurus dengan baik oleh seorang wanita tunawisma, yang menyerahkannya ke penampungan hewan.

Liputan6.com, Houston - Baru beberapa minggu lalu Enrique si kucing ditemukan terkunci di kamar mandi sebuah motel Houston. Si hewan feline malang ini diterlantarkan oleh pemiliknya.

Ia ditolong oleh seseorang yang menyayangi dan mengurusnya dengan sepenuh hati, walau ia tunawisma yang tak berkecukupan. Seorang wanita tunawisma yang menginap di motel mendengar si kucing mengeong, lalu segera menyelamatkannya,bahkan memberi boneka beruang untuk mainan si kucing.

Namun, tidak lama, manajer motel menegur si wanita. Memintanya meninggalkan si kucing atau pergi dari kamarnya.

Akhir November 2015, wanita itu membawa Enrique, boneka beruangnya, dan sisa makanan kucing ke Montgomery County nimal Shelter. Tujuannya para staf penampungan bisa memberi Enrique hal yang tak bisa diberikannya: rumah permanen.

"Wanita mengagumkan ini sangat menyayangi kucing itu. Ia mengurusnya dengan baik walau hanya tak memiliki banyak harta," ungkap Tonya Prudhomme Todd, karyawan tempat penampungan yang bicara pada wanita itu melalui Facebook-nya.

Enrique masih ada dan siap diadopsi. Jika ingin mengadopsinya, Anda akan mendapat bonus: boneka beruang.

Minda Emas Harris, koordinator tempat penampungan mengungkapkan pada Huffington Post yang dikutip Kamis (3/12/2015), bahwa Enrique akan segera menemukan rumah baru. Menurutnya, si kucing "tampan, mudah akrab, tenang," dan bahkan akan "akur dengan anjing".

Enrique si kucing tampan. (foto: Facebook/Montgomery County Animal Shelter Texas)

Namun kini si wanita baik nan misterius itu sulit dilacak keberadaannya. "Begitulah ia, walau tak memiliki apapun," ungkap Harris. Tak ada informasi pribadi yang akan memudahkan untuk melacak lokasinya.

"Kita butuh lebih banyak orang-orang baik di dunia," tulis Todd. "Dan menunjukkan pada mereka kebaikan hati akan terbayar nanti."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya