Liputan6.com, Los Angeles - Seluruh sekolah umum di Los Angeles, Amerika Serikat, ditutup selama satu hari pada Selasa 15 Desember waktu setempat, karena adanya ancaman yang tidak disebutkan secara khusus.
Penutupan semua sekolah itu diumumkan oleh lembaga yang menaungi sekolah di Los Angeles. Disebutkan oleh seorang juru bicara, ancaman diduga muncul dari keberadaan tas ransel dan pihak berwenang mengambil tindakan ekstra hati-hati.
Baca Juga
Namun para pejabat belum bersedia menjabarkan bentuk ancaman yang dimaksud. Polisi setempat mengatakan ada ancaman elektronik dan semua sekolah akan disisir.
Advertisement
"Pagi ini kami memang menerima ancaman elektronik yang menyinggung soal keselamatan terhadap sekolah-sekolah kami," kata Kepala Unit Polisi Sekolah Los Angeles, Steven Zipperman seperti dikutip BBC, Rabu (16/12/2015).
Baca Juga
"Kami memutuskan untuk menutup sekolah hari ini sampai kami yakin benar bahwa semua sekolah aman," imbuh dia.
Penutupan ini melibatkan lebih dari 1.000 sekolah dengan jumlah siswa hampir 700 ribu orang.
Peringatan ancaman tersebut terjadi dua minggu setelah penembakan massal di San Bernardino, sekitar 96 km dari Los Angeles. 14 Orang dibunuh oleh pasangan Muslim radikal yang diperkirakan terinspirasi oleh kelompok-kelompok ekstrem di luar Amerika Serikat.