Liputan6.com, Jakarta - Arsitek yang mendesain markas Google telah mengajukan perencanaan kota yang ambisius untuk menaikkan kota London ke angkasa.
Dilansir, News Discovery, Senin (21/12/2015) inisiatif ini sepenuhnya bukan sungguhan, namun bukan juga sebuah lelucon. Arsitektur Clive Wilkinson, desainer Googleplex, mendapatkan ide untuk membuat perencanaan semi-serius ini untuk menanggapi permasalahan komuter yang semakin memburuk di kota London.
Baca Juga
Diberi julukan 'The Endless Workplace" atau 'Perkantoran Tak Berujung,' desain urban ini akan memiliki satu tingkatan dengan taman perkantoran yang akan mengambang di atas kota, di mana para pekerja bisa diantar menuju kantor secara vertikal dari rumah mereka-- melalui sistem saluran pneumatik -- menuju kantor mereka di lantai dua.
Advertisement
Jangan bergegas untuk berpendapat perencanaan ini tidak praktis, dan jangan lupa bahwa lowongan pekerjaan akan tersedia untuk memenuhi staf di lantai dua.
Baca Juga
Dikutip dari Design Boom, majalah Flaunt melakukan pendekatan kepada arsitek Clive Wilkinson untuk melakukan sebuah konsep untuk edisi 'califuk'(majalah Flaunt edisi Inggris). Karena temanya adalah perpaduan budaya Inggris dengan California, mereka mengajukan ruang kerja horizontal yang tak brujung di atas kota London, dengan motivasi untuk menemukan solusi dari kemacetan kota London.
Perencanaan Wilkinson dibuat perandaian terhadap lalu lintas London yang parah, di mana rata-rata perjalanan menuju perkantoran menghabiskan lebih dari dua jam setiap harinya.
Wilkinson mengatakan, kota perkantoran di atas London tak hanya akan mengurangi emisi Co2 secara signifikan, namun sekaligus menciptakan ruang kerja bersama di angkasa.
Ide Wilkinson mungkin saja hipotetis dan agak menyindir, tapi jangan lupa, industri ini memiliki sejarah proposal lelucon yang pada akhirnya menjadi kenyataan. Sebagai pertimbangan, coba lihat kereta bayi yang bisa melaju dengan sendiri dan iLoo, atau WC internet.