Liputan6.com, Manila - Seorang pastor Katholik di FilipinaĀ diminta ābertobatā setelah kedapatan melakukan hal tak biasa dalam misa malam Natal yang dipimpinnya di Manila.
Dikutip NBC News,Ā Kamis (31/12/2015), pastor yang tidak disebutkan namanya itu membuat gerah sejumlah pihak di Keuskupan San Pablo setelah beredarnya rekaman video misa tersebut.
Baca Juga
Dalam rekaman itu, sang pastor terlihat berkeliling di antara jemaat di salah satu bagian misa dengan menggunakan hoverboard. Ia melakukannya sambil menggenggam mikrofon dan melantunkan nyanyian āTuhan Memberkati dan Menjaga Engkauā.
Advertisement
Ketika ia berhenti dan menyampaikan pemberkatan akhir, para anggota jemaat tidak dapat menahan diri memberikan tepuk tangan. Tapi, pemuka-pemuka rohani di keuskupan tidak segembira jemaat dalam menanggapi misa itu.
Pernyataan keuskupan secara online dengan tegas menyatakan, ā Perbuatannya itu salah. Misa bukanlah perayaan pribadi di mana seseorang bisa dengan seenaknya memperkenalkan sesuatu dan mencari perhatian orang.ā
Pastor itu paham dan iapun meminta maaf. Bunyi pernyataan lanjutan tentang hal itu sang pastor mengatakan, ākejadian itu menyadarkannya. Ia mengakui bahwa perbuatannya tidak benar dan berjanji bahwa hal itu tidak akan pernah terulang lagi.ā
Pernyataan keuskupan melanjutkan bahwa pastor hoverboard itu telah ditarik dari gerejanya di tengah kota Manila dan āakan meluangkan waktu untuk merenungkan kejadian itu.ā
Sebagai catatan, hoverboardāditerjemahkan bebas sebagai papan apungāmerupakan salah satu hadiah NatalĀ yang paling digemari meski terbilang berbahaya, seperti terjatuh dari skuter roda dua bertenaga baterai itu.