Kisah Petugas Pos Pemberani Kejar Maling Paket

Liputan6.com, Grand Rapids - Seorang petugas pos menunjukkan pengabdian penuh kepada pekerjaan dan menggagalkan rencana sejumlah remaja yang mencoba mencuri paket pos yang baru dikirimkan ke penerima.

Dikutip dari Fox 17 pada Rabu (06/01/2016), Louie Kunts sedang menjalankan tugas rutinnya mengirimkan surat dan paket kepada warga kota Grand Rapids di negara bagian Michigan, AS. Saat bertugas, ia memergoki 3 orang remaja sedang mengambil paket dari pintu masuk rumah warga bernama Nathaniel George.

Kunst mengamati tingkah laku mereka. Bocah-bocah tanggung itu melarikan diri sesudah mengambil sebuah paket.

Tanpa berpikir lebih lanjut,  ia pun segera mengejar ketiganya.

“Aku tanya mereka, ‘Mana kotaknya?’ Dan mereka malah pura-pura, ‘Kami tidak tahu apa yang kamu bicarakan.’ Aku bilang, ‘Tidak, mana kotaknya?’ Aku tahu kamu memilikinya, aku melihatmu mengambilnya di depan pintu masuk. Sekarang, mana barangnya?” kata Kunts menceritakan kisah keberaniannya. 

Kunst bercerita ia mencoba mengambil foto para remaja itu, namun mereka kabur sambil meninggalkan kotak yang dimaksud.

Kunst kemudian membawanya kembali ke Kantor Pos dan menuliskan surat permintaan maaf kepada penerima paket, Nathaniel George, karena paketnya rusak. Kotak pesanan dan surat tersebut dikirimkan kepada George keesokan harinya.

Leon Mclain, penyelia sang petugas pos, merasa bangga kepada bawahannya.

“Tidak banyak yang bisa kukatakan tentang tindakan Louis dan apa yang dilakukannya untuk mewakili U.S. Postal Service. Kukira hal ini bergema hingga jauh dan di negara bagian lain juga, jadi perbuatannya sungguh mulia," kata McLain.

Paket itu sendiri berisi pesanan bubuk protein harga hemat.

“Nekat betul, ini daerah aman-aman saja dan para tetangga saling memperhatikan. Nyatanya, mereka pergi ke depan pintu masuk dan mengambil paket," kata si pemilik paket Nathaniel George.

George sangat senang dengan tindakan Kunst dan ia pun mengunggah foto surat itu ke Reddit dengan komentar, “U.S. Postal Service tidak main-main.”

Setelah menelepon penjual, Amazon.com, dan menjelaskan kejadiannya, George mendapatkan penggantian uang dan diperbolehkan tetap memiliki barang pesanannya.

Para remaja itu belum tertangkap.  Di AS,  pencurian surat orang lain merupakan pelanggaran pidana tingkat federal.