Tren Aneh Merebak di China: Apit Pulpen di Payudara

Sebuah tren kini tengah ramai dilakukan melalui media sosial China. Memperlihatkan sebagian anggota tubuh sebagai bukti kemontokan payudara.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 21 Jan 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2016, 22:00 WIB
Tren Bukti Kewanitaan, Apit Pulpen di Payudara-02
Hingga kini topik yang sedang trending ini telah menarik perhatian 1.24 juta orang, dengan lebih dari ribuan komentar. (Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tren baru muncul melalui media sosial China. Memperlihatkan para wanita memamerkan sebagian anggota tubuh mengapit pulpen sebagai bukti kemontokan buah dada mereka.

Para perempuan itu seakan berlomba mengapit benda yang lebih besar. Seperti bolpen, kuas rias, bahkan botol air. Hingga kini topik yang sedang trending ini telah menarik perhatian 1.24 juta orang, dengan lebih dari ribuan komentar.

Dikutip Daily Mail, Rabu (20/01/2016), unggahan pertama diduga muncul melalui media sosial China, Weibo pada 6 Jauari lalu, dengan tagar #carrypenunderbreast atau apit pulpen di payudara.

Sebuah tren membuat para wanita memamerkan sebagian anggota tubuh mengapit pulpen sebagai bukti kemontokan mereka. (Daily Mail)

Tren ini juga memunculkan tagar lainnya seperti 'new standard for a godess' (standar terbaru untuk seorang dewi) dan 'only real women can do this' (hanya wanita sejati bisa melakukan ini).

Sebagian besar wanita yang mengunggah foto mereka, hanya memperlihatkan bagian bawah payudara dengan mengapit berbagai macam barang. Tren ini diduga bermula di Jepang dan dengan cepat menjalar ke China.

Berbagai reaksi pun bermunculan, ada yang menentang dan bahkan membanggakan. 

Akun Er Bi Bu Shi Ji Pin menulis dengan tagar #carrypenunderbreast," Sebenarnya apa standar untuk menjadi wanita sejati? Belum lama ini, warga Jepang membuat standar terbaru, dengan mengapit pulpen di payudara. Hanya ketika Anda bisa melakukan itu, akan dianggap sebagai wanita sejati?"

Sementara itu Dao Yu ii mengatakan, "aku tak percaya dengan semua ini."

Seorang netizen bernama Ai Tian Yi Sheng menulis,"aku tak bisa melakukannya, apa itu berarti aku bukan seorang wanita sejati?"

Sementara akun Bin Chun Hu Die Fei mengunggah fotonya mengapit pulpen pada payudara dan dengan bangga mengatakan,"aku tidak bisa menyentuh puserku dari belakang, aku juga tidak bisa membawa telur pada tulang selangka. Hal ini menandakan bahwa aku adalah orang gemuk. Beruntung, tren ini menyelamatku."

Namun, hingga kini belum ada kebenaran atas klaim terhadap tren ini.

Kegilaan ini merupakan salah satu dari tren aneh yang muncul belakangan ini di China.

Tren lain yang ramai dilakukan wanita adalah mengunggah foto mereka dengan menopang sejumlah koin pada tulang selangka mereka untuk menguji bentuk tubuh-- semakin banyak koin, semakin baik bentuk tubuh Anda.

Berbagai macam tren yang membuktikan kewanitaan seseorang. (Daily Mail/Cosmopolitan)

Sementara itu pada tahun 2015, tren dengan nama 'tes pusea,' ramai dilakukan guna mengetahui seberapa bagus bentuk tubuh seorang wanita. Mereka pun ramai mengunggah foto-foto selfie sebagai bukti mereka adalah wanita sejati.

Setelah itu pada bulan September, tantangan melalui internet kembali muncul, meminta para wanita untuk menyentuh payudara mereka dari belakang punggung sebagai bukti kemontokan.

Terhitung hari ke-17 pada bulan itu, trend tersebut telah menarik lebih dari 54 juta netizen dengan 39.000 komentar melalui Weibo.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya