Liputan6.com, Jakarta Sebuah video telah lama beredar melalui Facebook, namun tidak membosankan untuk dilihat kembali.
Video tersebut memperlihatkan seorang anak kecil yang meluncur dari megaramp dalam sebuah acara extreme games yang umumnya disponsori oleh Redbull.
Namun, Liputan6.com, Kamis (21/01/2016) tidak bisa membenarkan keaslian video secara sepihak.
Advertisement
Dalam cuplikan berdurasi 31 detik itu memperlihatkan seorang pria dewasa yang diduga adalah ayah dari anak kecil yang sedang bersiap-siap untuk mendorong dari lerengan yang mencekam.
Lalu, kereta dorong itu meluncur ke bawah megaramp dan melompati celah yang berukuran kurang lebih 2 meter.
Sang ayah mendorong dan anak yang berusia tak kurang dari 6 tahun pun meluncur. Dengan kecepatan penuh ia diharapkan untuk bisa melampaui sisi panggung yang berjarak kurang lebih 2 meter.
Namun, malapetaka terjadi, anak itu terjatuh. Ia hanya dapat mendaratkan ban bagian depan mengakibatkannya terjatuh ratusan meter kasur pengaman yang sudah terpasang.Â
Kecemasan pun dirasakan oleh sang ayah di sisi lain panggung. Sambil memegang kepalanya, ia tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Namuan siapa yang menyangka, anak itu terlihat berjalan menjauhi sepedanya yang sudah jatuh. Ia tampak selamat tanpa luka sedikitpun.
Baca Juga
Sebagai aksi tambahan yang diduga sebagai pemanis video itu, anak itu tampak melempar dan menendang helmnya yang berwarna kuning di selimuti suara tepuk tangan dari seluruh penonton.
Melalui unggahan berjudul Dad pushes baby down Megaramp, netizen memberikan komentar mereka yang beragam.
Seperti Paola Carrasco yang mengungkapkan, "aku suka cara dia menendang helm di saat-saat terakhir. Ia seperti mengatakan, 'aku cabut dari sini.'"
Sementara itu pengguna lainnya bernama Ara Dave mengatakan, "Ini palsu, jelas terlihat yang didorong adalah boneka."
Sam Rinaldi megungkapkan kecemasannya, "Astaga! Apakah bayi baik-baik saja? Dia pasti cedera parah!"
Saksikan video lengkapnya di sini.