Rahasia Celana Jins yang Baru Terungkap

Pernah terpikir kenapa ada kantong kecil di saku depan celana jins? Berikut ini beberapa penjelasannya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 25 Jan 2016, 15:03 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2016, 15:03 WIB
Levi's Luncurkan Jins Wanita Untuk Setiap Ukuran Tubuh
Tak perlu takut menggunakan jins lagi karena Levi's telah menciptakan jins yang cocok untuk setiap ukuran tubuh.

Liputan6.com, Surry Hills - Wahai para penggemar celana jins, pernahkah terpikir kenapa ada kantong kecil di dalam saku kanan depan?

Apakah untuk menaruh uang receh kembalian dari pasar atau tusuk gigi?

Seperti dikutip dari news.com.au pada Senin (25/1/2016), ada sejumlah rekaan tentang kegunaan kantong kecil itu, misalnya:

  • Untuk membawa belalang kecil bernama Terry
  • Menyimpan sisa permen karet (lalu terlupa menaruh di sana hingga ikut tercuci)
  • Menaruh uang logam recehan dan hampir mematahkan jari ketika mencoba mengambilnya secara terburu-buru

Kenapa jins kita memiliki kantong kecil tepat di atas kantong depan? Apakah itu sesuatu yang berguna yang ditambahkan atau sekedar gaya?

Kebanyakan di antara kita menerima begitu saja keberadaan Weird Little Pocket -- kantong kecil nan aneh -- sebagai bagian dari gaya busana, tapi ada saja orang yang punya waktu luang memulai pertanyaan di forum Quora mengenai kantong ini.

Peserta forum bernama Nitin Achdev (yang menyebut dirinya “Pemikir. Pembelajar. Pemimpi”) sepertinya sudah lama menanti topik ini, dan segera melontarkan tanggapannya (yang didukung oleh penelitian lanjutan).

"Itu adalah kantong arloji. Pada tahun 1800-an, koboi menggunakan arloji berantai dan menyimpannya di selipan pinggang. Supaya tidak rusak, Levi’s memasang kantong kecil ini untuk tempat penyimpanan arloji," ujar Achdev.

Seseorang di forum itu mengamati bahwa kantong arloji ini menjadi semakin kecil seiring berjalannya waktu (karena orang tidak lagi menggunakan arloji berantai), tapi masih menjadi bagian dari rancangan semula.

Jadi, mengapa para perancang masih memasangnya?

Menurut sejumlah sumber dari Levi Strauss, kantong itu "disukai oleh para penggila denim" untuk tampilan alamiah yang lusuh dan kusam seiring dengan berjalannya waktu.

Salah satu gerakan 'line dance' dilakukan sambil memasukkan jempol kanan ke kantong kecil celana jins. (Sumber djrockinsteve.com)

Menariknya, tidak ada yang menyebut fakta bahwa sebagai perusahaan mereka akan kehilangan sekelompok pelanggan pelaku tarian mirip baris-berbaris (karena mereka bisa kehilangan tempat menyelipkan jempol dalam tarian mereka).

Ada 3 lagi fakta tentang jins denim yang patut diketahui:

  1. Kata 'jeans' berasal dari celana katun yang dipakai oleh kaum 'Genes', istilah untuk para pelaut Genoa.
  2. Benang warna oranye yang dipakai dalam jahitan Levi Strauss adalah bagian merek dagang. Benang itu dipakai untuk ciri pembeda dan dicocokkan dengan warna kancing-kancing tembaga.
  3. Jins pada awalnya disebut dengan 'waist overalls' yang nyaman dikenakan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya