Seperti Artis Hollywood, Anjing Ini Operasi Plastik

Bukan karena sekedar masalah estetika, Frank si anjing menjalani operasi plastik karena cacat bawaan yang diidapnya.

oleh Indy Keningar diperbarui 03 Feb 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 07:00 WIB
Seperti Artis Hollywood, Anjing ini Operasi Plastik
Bukan karena sekedar masalah estetika, Frank si anjing menjalani operasi plastik karena cacat bawaan yang diidapnya.

Liputan6.com, London - Perkenalkan ini adalah Frank si anjing buldog. Frank akan menjalani operasi plastik.

Namun, bukan karena alasan estetika ia menjalani operasi, melainkan karena hewan canine ini terkena sejumlah masalah kesehatan.

Anjing berusia empat tahun ini merupakan korban dari perkembangbiakkan tak bertanggung jawab yang membuatnya mengidap cacat bawaan. Dalam mengawinkan anjing jenis berbeda, perlu bantuan ahli untuk menghindari kasus-kasus tak diinginkan, seperti yang terjadi pada Frank.

Hewan malang tersebut kini memiliki bisul dibola mata dan kulitnya, serta pernapasan terhambat memberikannya kesulitan dalam bernafas.

Setelah diadopsi, Frank menjalani perawatan untuk mata, kulit, dan telinganya. (Metro.co.uk)

Setelah pemiliknya mengadopsinya dari yayasan hewan Blue Cross, mereka langsung memutuskan bahwa Frank perlu menjalani operasi.

Emmeline Macedo, manager suster di rumah sakit hewan Blue Cross di Merton, London Barat Daya, bercerita kepada Metro.co.uk, "ia anjing yang manis dan cerdas, dan kami dengan senang hati untuk membantu sebisanya."

"Pertama-tama, tim kami memberinya antibiotik dan steroid untuk kulitnya, dan obat untuk merawat matanya. Lalu ia menjalani operasi yang akan membuka jalur pernapasannya di bawah anastesi biasa," Macedo menjelaskan.

Untuk membuat Frank bisa melihat dengan baik, lipatan kulit di wajahnya diangkat. Dan menurut laporan kini, anjing itu sedang melalui masa penyembuhan.

Bukan untuk alasan estetika, Frank menjalani operasi karena pengembangbiakkan yang menjadikannya punya cacat bawaan. (Metro.co.uk)

Frank pulih dengan cepat, dan ia akan terus menjalani perawatan untuk mata, kulit, dan telinganya.

"Ia kemungkinan perlu menjalani ini sepanjang sisa hidupnya, namun kualitas hidupnya akan meningkat jika ia bisa bernafas lebih mudah."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya