Video Ribuan Ayam 'Bahagia' Berlarian di Lahan 10 Hektare

Video ribuan ayam berlarian di sebuah peternakan Selandia Baru jadi viral. Rekaman tersebut dianggap tak ternilai.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 09 Feb 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2016, 15:00 WIB
Video ribuan ayam berlarian jadi viral
Rekaman ayam-ayam ini telah disaksikan 36 juta kali sejak diunggah 20 Febuari lalu.

Liputan6.com, Whangarei - Seorang peternak ayam di Selandia Baru telah mendapatkan perhatian dunia setelah mengunggah video yang memperlihatkan hewan ternaknya berlarian keluar dari kandang.

Video direkam untuk memperlihatkan bahwa ayam-ayam mereka bebas dan bahagia di atas lahan yang luas.

Menurut laporan News.com.au, Selasa (9/2/2016), cuplikan berdurasi 5 menit 31 detik itu dianggap 'tak ternilai' memperlihatkan ribuan ayam berlarian menuju 10 hektare lahan yang telah disediakan bagi mereka.

Sejak diunggah, video tersebut telah menarik perhatian jutaan orang melalui situs berbagi video. Hal ini membuat pengelola peternakan dekat Whangarei kepulauan utara Selandia Baru terkejut.

"Kami tak menyangka reaksi positif dari video yang kami unggah, tak disangka akan menjadi viral ke seluruh dunia," ungkap peternak ayam William Sandle melalui unggahan Facebook.

""Terima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan pesan dan email kepada kami dan hewan-hewan ternak kami," katanya.

Sejumlah orang memberikan apresiasi mereka, dengan sejumlah pertanyaan yang membuat netizen heran seperti, "Bagaimana Anda membuat ayam-ayam kembali ke kandang pada malam hari?"

Berjanji akan kembali mengunggah video, Sandle menjawab, "Perhatikan terus akun ini."

Manajer penjualan Otaika Valley mengungkapkan kepada New Zealand Herald bahwa hewan ternak mereka melakukan sesuatu yang telah mereka lakukan setiap pukul 08.00.

"Kami selalu mengunggah video, tapi kali ini rekaman kami telah menangkap perhatian internasional. Kurasa orang-orang terheran melihat ternak ayam yang diberikan ruang yang cukup luas," ungkapnya.

"Kami juga baru menyadari video kami menjadi viral ketika menerima email dan komentar Facebook dari warga dunia."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya