Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, wanita asal Australia Barat mendapati dua makhluk paling berbisa di Negeri Kanguru dalam gudang rumahnya.
Rekaman berdurasi 1 menit 3 detik diambil pada hari Minggu, 13 Maret 2016, oleh Jamii-Leigh Marwick asal Kalgoorlie, yang memperlihatkan ular muda jenis western brown -- ular paling berbisa kedua di Australia -- terjerat sarang laba-laba redback -- laba-laba paling berbisa ketiga di negara itu.
Artikel yang mengisahkan seekor ular berbisa yang terjerat sarang laba-laba mematikan telah menjadi sorotan pembaca Liputan6.com, kanal Global, edisi Rabu (16/3/2016)
Advertisement
Sementara itu, dua berita lainnya tentang penemuan ular berbisa di dalam sepatu seorang bocah serta 6 peraturan mengherankan yang berlaku bagi wisatawan di Korea Utara tak kalah ramai menjadi sorotan netizen.
Top 3 Global selengkapnya:
1. Ular Berbisa Terjerat Sarang Laba-laba Paling Mematikan
Menurut Marwcik, putranya Eamon (4) menjadi orang yang pertama menemukan kedua hewan mematikan itu.
"Dia melihat ular dan berlari ke dalam rumah dengan semangat sambil berteriak,'di gudang ada ular, Bu!'" katanya.
Dikutip, watoday.com.au, ketika pintu gudang dibuka, mereka menemukan ular berbisa itu berada di bawah sebuah kursi.
2. Ngeri, Anak Ini Temukan Ular Dalam Sepatunya
Seorang anak berumur 11 tahun asal Edmonton, terkejut ketika ia hendak memakai sepatu sebelum berangkat bermain hoki.
Blake Dahl, menemukan ular kecil melingkar di dalam sepatunya pada hari Sabtu, dan keluarganya tak mengetahui bagaimana hewan tersebut bisa sampai ke sana.
Dikutip dari ctvnews.ca, ketika Dahl membungkuk dan hendak mengambil sepatu, ia tiba-tiba melompat dan menjerit.
3. 6 Aturan Aneh untuk Wisatawan di Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang paling mengisolasi diri di dunia. Namun, justru itu yang membuat sejumlah orang untuk berkunjung ke sana.
Walaupun Korea Utara sedang berusaha merangkul para wisatawan dalam beberapa tahun terakhir, namun negara tersebut tidak meninggalkan ciri khasnya yang memiliki aturan ketat, yang juga diterapkan kepada para pengunjungnya.