Liputan6.com, Quito - Sebuah dokumenter BBC baru-baru ini mengungkap anaconda hijau yang ditemukan di pedalaman hutan Amazon dengan panjang lebih dari 17 kaki atau sekitar 5 meter.
Gordon Buchanan, sang pembawa acara, membawakan tiga serial program di BBC berjudul Tribes, Predators and Me. Dalam episode pertama, ia bergabung dengan keluarga suku Waorani di pedalaman hutan Ekuador untuk berburu anaconda.
Baca Juga
Baca Juga
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (18/3/2016), hewan yang tinggal di Amazon itu terkenal berbahaya bahkan terbukti memakan manusia. Namun, suku Waorani percaya bahwa anaconda memberi kekuatan spiritual yang besar.
Advertisement
Suku Waorani kehilangan tanah mereka karena kegiatan eksplorasi minyak. Oleh karena itu, ilmuwan menangkap dan menguji anaconda sebagai alat untuk meneliti pencemaran minyak di daerah tersebut.
Orang-orang di suku tersebut percaya, bahwa menangkap dan melepaskan anaconda dengan ukuran besar dapat menunjukkan keberanian. Mereka juga percaya bahwa hal tersebut memberi kekuatan spiritual.
Dalam program itu, Gordon memiliki waktu dua minggu untuk mempelajari rahasia kehidupan liar kuno suku Waorani. Orang-orang itu merupakan 'tuan rumah' dari hutan dan telah belajar untuk hidup bersama hewan-hewan yang orang awam takuti, seperti jaguar bahkan anaconda besar.
Dengan bantuan mereka, Gordon dapat melihat lumba-lumba sungai Amazon yang misterius dan bertemu dengan jaguar.
Ia bergabung dengan suku Waorani dalam perburuan babi hutan yang berbahaya dan mengejar monyet di kanopi hutan menggunakan pipa tiup dan anak panah beracun.
Gordon juga melihat cara perempuan bercocok tanam di tengah hutan dan bagaimana mereka berteman dengan binatang liar seperti monyet, burung beo, bahkan tapir besar.
Suku Waorani (Huaorani atau Waorani) merupakan suku Amerindian dari hutan Amazon di Ekuador. Mereka juga memiliki kemampuan berburu yang hebat serta mengenal lingkungan hutan dan telah belajar untuk hidup bersama hewan-hewan seperti jaguar bahkan anaconda besar.
Anaconda hijau
Annaconda hijau merupakan ular terbesar di dunia jika diukur dari bobotnya, namun memiliki ukuran yang lebih pendek dari piton.
Ular tersebut dapat mencapai panjang 5 meter dengan bobot 30 hingga 70 kilogram. Uniknya, anaconda betina lebih berat dari jantan.
Ukuran yang jauh berbeda tersebut terkadang menyebabkan kanibalisme, di mana anaconda betina menelan jantan yang berukuran lebih kecil. Hal tersebut diyakini karena perempuan membutuhkan nutrisi ekstra selama kehamilan untuk berkembang biak.
Meskipun ada orang yang mengaku bahwa ia telah menemukan anaconda dengan ukuran lebih dari 40 kaki atau 12 meter, namun belum ada konfirmasi ilmiah tentang hal tersebut, demikian seperti dikutip dari Inquisitr, Jumat (18/3/2016).
Sebelumnya, suku Waorani berhasil menangkap anaconda betina sepanjang 5,2 meter dengan berat 97,5 kilogram.
Anaconda hijau dapat ditemukan di Kolombia, Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Brasil, serta Trinidad dan Tobago.
Spesies lain dari genus Eunectus termasuk anaconda kuning dapat ditemukan di beberapa tempat di Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Argentina. Sementara, anaconda bercorak gelap merupakan hewan langka yang dapat ditemukan di Brasil bagian timur laut.