Liputan6.com, Florida - Banyak yang mengagumi sosok pelantun No Woman No Cry ini. Selain lagu-lagunya yang penuh dengan kritikan sosial, gaya rambut sang musisi reggae itu juga banyak diikuti oleh para penggemarya. Bahkan ada yang memanjangkannya hingga 55 kaki atau sekitar 16,7 meter.
Ia adalah Asha Mandela (50) atau yang lebih dikenal sebagai Rasta Rapunzel. Julukan tersebut diberikan karena rambutnya yang sangat panjang seperti karakter dalam film kartun produksi Disney, Rapunzel. Bedanya rambut Asha dibikin gimbal atau dreadlocks.
Baca Juga
Advertisement
Keunikan itulah yang membuatnya tercatat dalam Guinness World Record, sebagai wanita dengan rambut gimbal terpanjang di dunia. Demikian dilansir dari Daily Mail, Jumat (24/3/2016).Â
Baca Juga
Seiring namanya yang mulai dikenal oleh banyak orang, rambut gimbalnya yang panjang juga membuat seorang penata rambut asal Kenya bernama Emmanuel Chege terkagum-kagum. 3 tahun lalu, Emmanuel melihat foto-fotonya lewat internet.
Penasaran, ia lalu memutuskan untuk menghubungi Asha yang saat itu tengah mengunjungi Kenya untuk urusan bisnis selama 8 bulan. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bisa menata rambut yang terkenal itu.
"Sangat mengagumkan bisa melihat rambut seperti ini. Lebih dari apa yang saya bayangkan," kata Emmanuel.
"Awalnya saya pikir panjang rambutnya hanya sampai lutut atau tanah.Tapi saat melihatnya, rambutnya sangat panjang dan menakjubkan. Begitu pula dengan kecantikannya, sangat menakjubkan," tambah penata rambut yang juga memiliki rambut gimbal.
Sejak pertemuan tersebut, ketertarikan di antara keduanya tak bisa dihindarkan. Pemilik rambut gimbal terpanjang di dunia dan sang penata rambut akhirnya memutuskan untuk menikah di Amerika.
Mulai sejak itu, Emmanuel menghabiskan hari-harinya dengan penuh kasih sayang merawat rambut istrinya yang beratnya bisa mencapai 42 pon atau sekitar 19 kilogram saat dalam keadaan basah. 2 hari sekali, rambut itu harus dicuci dan dikeringkan.
"Suamiku selalu membantu segala yang dibutuhkan rambut saya. Hal ini membuat saya menjadi sangat malas karena benar-benar sangat dimanjakan olehnya," tutur Asha.
"Dia akan memijat kulit kepala saya, mencucinya, dan memilinnya.Dia melakukan semua itu dengan sangat baik, jadi itu merupakan nilai tambah," ujarnya.
Saat dokter yang merawat rambut gimbalnya menyatakan ia bisa lumpuh bila terus memanjangkan rambut gimbalnya, Emmanuel bertindak sebagai pelatihnya di gym untuk memperkuat otot punggungnya.
Bicara soal kemesraan keduanya saat di tempat tidur, perempuan yang memiliki bisnis di bidang produk rambut ini mengaku cukup menjadi penghalang.
"Ada hari-hari dimana saat ia tidur, rambutnya akan diletakkan di bawah atau membiarkannya di atas tempat tidur. Hingga kami berdua merasa seperti ada orang ketiga yang sedang tidur di tengah-tengah kami," kata Emmanuel suaminya.