25-3-421: Venesia Lahir di Siang Bolong, Tepat Pukul 12.00

Kini Venisia adalah 1 dari 8 situs budaya paling terancam di dunia.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 25 Mar 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2016, 06:00 WIB
Cantiknya Venesia, Semua Kendaraan Dilarang Masuk Kota Ini
Hari ke-150-155 ini petualangan Wheel Story Season 3 sampai ke Italia.

Liputan6.com, Jakarta - Kala jarum jam menunjuk ke angka 12.00, 25 Maret 421 menjadi momentum lahirnya Venesia.

Peresmian kota ditandai dengan pembangunan gereja pertama, San Giacomo, di Pulau Rialto. Rumah ibadah kuno tersebut masih bisa dikunjungi saat ini, meski bangunannya tak lagi 'asli'.

Dalam renovasi pada 1513, lantainya ditinggikan untuk menghindari banjir yang terus berulang.

Venisia memiliki sejarah panjang sebagai rumah para pengungsi, menawarkan perlindungan pada orang-orang penting yang teraniaya atau digulingkan paksa dari kekuasaan.

Mula-mula penduduk Venesia adalah para pengungsi dari Kota Roma, yang mencari selamat dari invasi tak berujung.

Saat para pencari suaka tiba di wilayah penuh air itu, sudah ada sejumlah nelayan yang menghuni pualu-pulau dan lagunannya.

Venisia menonjol dan dikenal berkat jaringan perdagangannya yang luas dan ikatannya dengan Kekaisaran Bizantium.

Pada akhir 1200-an, negara kota itu menjadi wilayah termakmur di Eropa.

Hingga kini, Venisia masih terkenal. Menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia.

Peserta menggunakan kostum dan topeng saat mengikuti Karnaval Venesia di Piazza San Marco, Italia, Sabtu (30/1). Dalam acara tahunan ini, peserta mengenakan kostum ala Venesia abad ke-18 dan topeng-topeng unik menutupi wajah (REUTERS/Alessandro Bianchi)



Sebanyak 3 juta wisatawan berkunjung tiap tahunnya, untuk menikmati peninggalan seni, arsitektur, dan merasakan romantika saat berlayar di antara kanal-kanalnya yang sempit.

Di sisi lain, pariwisata mengundang masalah. Venisia penuh sesak di musim panas.

Ramainya kapal-kapal pesiar di di Laut Adriatik juga mengirim gelombang ke kota tersebut, menjadi pemicu seringnya banjir.

Venisia terdiri dari 117 pulau-pulau yang dihubungkan oleh kanal dan jembatan, dengan saluran air menjadi jalur transportasi utama.

Seperti dikutip dari History Channel, bangunan di sana awalnya dibangun di atas tumpukan kayu yang ditanam di lumpur rawa.

Kini, kota, yang diangkat menjadi situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987, perlahan-lahan tenggelam dan harus mengatasi banjir rutin dan pembusukan pondasi bangunan.

Venisia adalah 1 dari 8 situs budaya paling terancam di dunia. "Lagunanya terancam perubahan iklim, industri perikanan, dan lalu lintas kapal pesiar dan kapal kargo," demikian seperti dikutip dari situs Smithsonian.

Selain kelahiran Venisia, tanggal 25 Maret menjadi momentum sejumlah peristiwa besar dunia.

Pada 1975, Raja Faisal yang memimpin Arab Saudi meninggal dunia secara tragis, akibat ditembak.

Pelakunya adalah sepupunya sendiri, Pangeran Faisal Ibu Musaed yang didiagnosis mengalami ketidakseimbangan kejiwaan.

Sementara, pada 1655 Christiaan Huygens menemukan Titan, satelit alami terbesar planet Saturnus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya