Liputan6.com, Motherwell - Sebuah permainan roller coaster kembali bermasalah. Wahana bernama Tornado dengan panjang 1.000 meter itu, berhenti pada ketinggian 6 meter di taman bermain M&D, Skotlandia.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 26 Maret 2016, pukul 15.00 waktu setempat. Seperti yang dikutip dari Daily Mail pada Minggu (27/3/2016), delapan orang harus dievakuasi dari roller coaster itu.
Wahana yang dapat melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam itu tiba-tiba berhenti di tengah-tengah permainan. Hal tersebut membuat para penumpangnya harus menunggu sampai Pemadam Kebakaran dan Pelayan Keamanan Skotlandia datang.
Advertisement
Baca Juga
Juru bicara Pemadam Kebakaran dan Pelayan Keamanan Skotlandia mengatakan pihak taman bermain telah mengonfirmasi bahwa roller coaster berhenti ketika sedang beroperasi. Ia juga menambahkan prosedur keamanan otomatis langsung dilakukan.
"Tidak ada penumpang yang terluka, semuanya sehat dan prosedur keamanan dilakukan. Kami telah berbicara ke masing-masing penumpang, semuanya aman dan baik," ujarnya.
"Wahana permainan itu sekarang ditutup dan kami melakukan penyelidikan penuh," tambahnya.
Juru bicara Pemadam Kebakaran dan Pelayan Keamanan Skotlandia menambahkan, "Petugas hadir untuk memastikan penumpang yang terjebak dalam wahana permainan itu diselamatkan dengan cara yang aman."
Kejadian tersebut berselang lima bulan setelah pemilik Alton Towers dituntut terkait dengan insiden di wahana permainan yang menyebabkan 5 orang terluka parah.
16 orang sedang berada di wahana permainan yang meluncur dengan kecepatan 80 kilometer per jam dan menabrak stationary car yang berada di jalur yang sama.
Dalam insiden itu, terdapat dua penumpang yang terluka parah, yakni seorang pelajar berusia 18 tahun, Leah Washington, dan penari Victoria Balch di mana keduanya harus mengalami amputasi kaki.