Demi Hemat Ongkos, Peternak Jejalkan 20 Babi dalam Van

Demi menghemat biaya pengangkutan ternak babinya, pria ini menjejalkan 20 ekor babi di bagian belakang mobil. Eh, ketahuan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 03 Apr 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 09:00 WIB
Demi Hemat Ongkos, Peternak Menjejalkan 20 Babi Dalam Mobil
Demi menghemat biaya, peternak babi ini menjejalkan 20 ekor babi di bagian belakang van kecilnya. (Sumber Shanghaiist.com)

Liputan6.com, Nanjing - Ada-ada saja cara yang dilakukan orang untuk menghemat biaya, bahkan dengan cara yang kurang berperikehewanan. Atau dengan merelakan menghirup bau ternak di dalam mobil.

Dikutip dari Shanghaiist.com pada Sabtu (2/4/2016), seorang peternak babi terpaksa berurusan dengan polisi karena siasatnya menjejalkan 20 ekor babi di dalam kendaraan pribadinya.

Akal-akalan pria berusia 55 tahun ini tidak berhasil, karena babi-babi yang tidak merasa nyaman terus menerus menguik dengan keras sehingga suaranya terdengar oleh petugas.

Sebelumnya, petani bermarga Hu yang berasal dari kota Nanjing itu baru saja mengunjungi peternakan babi di kota Zhenjiang pada 31 Maret lalu. Di sana ia memutuskan untuk membeli 20 ekor babi seharga 1.200 yuan (Rp 2,4 juta) per moncong, demikian menurut NetEase.

Demi menghemat biaya, peternak babi ini menjejalkan 20 ekor babi di bagian belakang van kecilnya. (Sumber Shanghaiist.com)

Tapi, sewaktu harus pulang ke kotanya, ia kekurangan uang untuk menyewa kendaraan yang cukup besar untuk mengangkut hasil belanjanya saat itu. Hu kemudian memutuskan untuk menjejalkannya dalam mobil van kecil miliknya.

Ketika melewati gerbang tol, petugas jaga gerbang mendengar suara menguik dari dalam belakang van tersebut dan meminta Hu untuk menepi. Ketika pintu dibuka, tampaklah 20 ekor babi yang sedang resah.

Membawa babi sebanyak itu ternyata melanggar peraturan di Tiongkok. Polisi mengenakan denda tilang kepada Hu dan memerintahkannya untuk mengirim satu mobil lagi untuk membagi jumlah babi dalam 2 mobil. Jangan membayangkan bau di dalam van tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya