Wanita Jepang Ciptakan Kue Cantik Berbahan Salad

Seorang wanita Jepang menciptakan kue yang tak hanya cantik dan lezat, namun juga sehat karena terbuat dari salad.

oleh Citra Dewi diperbarui 04 Apr 2016, 12:46 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2016, 12:46 WIB
Kue salad yang nampak cantik dan lezat (Foto: News.com.au).
Kue salad yang nampak cantik dan lezat (Foto: News.com.au).

Liputan6.com, Nagoya - Lagi-lagi Jepang mengeluarkan inovasi baru. Kali ini bukan robot atau mesin canggih yang diciptakan, namun makanan sehat yang nampak apik serta lezat.

Sebuah kafe bernama Vegedeco di Nagoya menyuguhkan cake atau kue salad setelah penata dan desainer makanan, Mitsuki Moriyasu, mempunyai ide untuk membuat kue yang tersusun dari salad.

Salad yang biasanya nampak tak menarik dan membosankan, diubah oleh Mitsuki dengan menyembunyikannya di dalam bentuk sebuah kue.

Sayuran itu juga disusun sedemikian rupa sehingga ketika dipotong akan nampak cantik dan lezat.

Tak heran jika kue itu nampak menggiurkan, karena Mitsuki memang bertujuan untuk membuat sayuran lebih sedap dipandang dan pastinya menggugah selera.

Kafe miliknya hanya menjual superfoods -- makanan kaya kandungan gizi, vitamin, dan mineral--, bebas gluten, dan rendah karbohidrat. Seperti yang dikutip dari News.com.au pada Senin (4/4/2016), semua santapan sehat tersebut dikemas dalam bentuk apik dan sangat detil.

Kue salad kreasi dari Mitsuki Moriyasu (Foto: News.com.au).

Seluruh bagian kue terbuat dari sayuran, sementara kue sponge-nya terbuat dari tepung kedelai dan icing-nya terbuat dari tofu atau keju krim yang telah dicampur dengan sayuran sehingga menghasilkan warna alami.

Sepotong kue salad dikenakan harga 735 yen atau sekitar Rp 87 ribu. Sementara itu satu set makanan lengkap yang terdiri dari satu potong kue dan teh sayuran 'Vegie drop' diberi harga 856 yen atau Rp 100 ribu.

Satu set makanan lengkap yang terdiri dari sepotong kue dan teh sayuran (Foto: News.com.au).

Sebelumnya, Mitsuki menjual makanan tersebut di salah satu tempat bernama Bistro La Porte Marseille. Namun karena banyaknya peminat, ia membuka kafe lain yang bernama Vegedeco di Nagoya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya