Liputan6.com, Idlib - Juru bicara kelompok milisi "sahabat" Al-Qaeda, Al-Nusra, Abu Firas al-Suri, dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh Amerika Serikat di dalam wilayah Suriah. Anak beserta 20 militan lainnya pun turut menjadi korban dari serangan udara tersebut.
"Abu Firas al-Suri bersama dengan anaknya dan 20Â militan lainnya dari Uzbekistan tewas dalam insiden serangan udara yang dilakukan oleh koalisi AS di Provinsi Idlib dalam wilayah Suriah," ucap pengamat hak asasi manusia di Suriah, Rami Abdel Rahman, kepada Telegraph pada Minggu, 3 April 2016, yang dimuat Selasa (5/4/2016).
Baca Juga
Dilansir dari Al-Jazeera, serangan udara dilaksanakan pada Minggu, 3 April 2016 waktu setempat. Pada saat itu, Abu Firas al-Suri sedang melakukan pertemuan dengan petinggi kelompok militan Al-Nusra dari benteng wilayah yang lain, Kafar Jales.
Advertisement
Dilansir dari Reuters, keterangan yang diberikan dari negara setempat membenarkan bahwa serangan udara tersebut dilancarkan oleh koalisi di bawah pimpinan AS yang beroperasi di wilayah Suriah dan Irak. Selain itu, juga dilaporkan bahwa operasi serangan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.
Al-Suri yang nama aslinya teridentifikasi sebagai Radqan Nammous adalah seorang militan yang dulunya terlibat dalam peperangan dengan pasukan Soviet di Afganistan. Di situlah ia bertemu dengan pendiri kelompok Al-Qaeda, Osama bin Laden, dan penasihatnya, Abdullah Azzam. Setelah itu ia kembali ke Suriah pada 2011 dan bergabung dengan tim pemberontak untuk melawan pemerintah di negara tersebut.