Liputan6.com, London - Memprotes polusi udara yang sudah di level membahayakan, para aktivis kelompok lingkungan hidup Greenpeace memanjat patung Nelson setinggi 52 meter di pusat kota London.
Dua aktivis itu memanjat pagar dan melanggar aturan Parlemen Inggris demi memasangkan masker pada wajah patung Oliver Cromwell.Â
Tak hanya itu, masker pernafasan juga dipasang pada 17 patung di sekitar London pada Senin waktu setempat.
Advertisement
Baca Juga
Kelompok pecinta lingkungan itu juga menargetkan patung Winston Churchill, dan Ratu Victoria di luar Istana Buckingham.
Dilansir dari BBC, Senin (18/4/2016), sejauh ini 8 orang ditangkap oleh pihak berwenang.
Layanan darurat dikerahkan di tempat kejadian di Trafalgar Square. Aparat juga menutup daerah di sekitar Nelson's Column yang memiliki tinggi 52 meter.
Dua aktivis yang memanjat itu diidentifikasi sebagai Alison Garrigan yang berusia 29 tahun, dan Luke Jones 30 tahun. Keduanya mulai menaiki tempat terkenal London tersebut pada pukul 04.00 dan turun dari puncak patung pada pukul 09.00. Keduanya meninggalkan masker di mulut patung tersebut.
"Aku sebenarnya takut ketinggian," kata Garrigan mengakui dari puncak patung, pada Polisi London saat diwawancara stasiun radio LBC.
Sebuah penelitian oleh para ahli dari King College London tahun 2015 lalu menemukan bahwa 9.400 orang meninggal dalam setahun akibat polusi udara di London.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Royal Colleges of Physicians and of Paediatrics and Child Health bulan Februari, polusi udara luar ruangan berkontribusi terhadap sekitar 40 ribu kematian dini selama setahun di Inggris.
Greenpeace mengatakan, protes adalah untuk menyoroti krisis kesehatan masyarakat dari polusi udara, dan memberikan tekanan pada siapa pun yang menang pemilihan walikota London Mei ini untuk mengambil tindakan.
Mereka ingin pemerintah untuk fokus pada transportasi umum yang lebih hijau, mendorong kendaraan listrik, dan menciptakan zona udara bersih di sekitar sekolah dan rumah sakit.