Liputan6.com, London - Tidak selalu dibutuhkan seorang desainer terkenal atau mahal untuk membuat sebuah gaun pengantin yang indah dan cantik. Namun untuk gaun yang satu ini, dibutuhkan seorang wanita berani yang mau mencobanya. Apakah itu Anda?
Sepintas gaun putih ini yang kaya akan detail ini cocok dikenakan oleh para kaum hawa yang siap menyambut hari pernikahannya. Namun ada satu alasan kuat yang akan membuat mereka mengurungkan niatnya. Gaun tersebut terbuat dari 100 persen bahan kue.Â
Baca Juga
Bagi mereka yang melihatnya untuk pertama kali, tentu akan mengira bila gaun tersebut benar-benar asli sebuah gaun pengantin yang terbuat dari bahan sutera. Bagaimana tidak, sang perancang dengan penuh ketelitian memberinya sentuhan-sentuhan detail yang rumit pada setiap bagiannya.
Tali berenda dengan sentuhan bunga yang melingkar di bagian pinggang, kerutan seperti ratusan taburan bunga di bagian bawahnya, ditambah lagi dengan detail payet di bagian dada dan ukiran daun-daun pada tali gaun membuat gaun pengantin itu terlihat asli.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Wamen Pariwisata Minta Maaf Usai Diprotes karena Angkat Lagi Wacana Wisata Halal di Bali
Viral Wanita Pakai Gaun Pernikahan Ibunya 28 Tahun Lalu, Modelnya Disebut Awet dan Tak Terkesan Jadul
Detail Gaun Pengantin Mitzi Abigail yang Simpel tapi Mahal Saat Dinikahi Anthony Ginting
Advertisement
Meski Anda mengabadikannya dengan foto, mungkin Anda tidak bisa membedakannya jika gaun tersebut tidak terbuat dari kain tradisional... Hebat bukan!
Ide itu datang dari pematung kue Sylvia Elba, Linka Rnic, dan Yvette Marner yang berhasil menyelesaikan gaun pengantin itu selama lebih dari 300 jam. Demikan dilansir dari Mirror.co.uk, Senin 17 April 2016.
Dengan tinggi 1,7 meter dan berat mencapai 70 kg, mereka menyebutnya sebagai gaun pengantin pertama di dunia yang bisa dimakan atau 'Weddible Dress'.
Weddible Cake dibuat untuk ajang Kue International yang digelar di London, pada 16 dan 17 April 2016.
"Awalnya Elba diminta untuk membuat sebuah pameran kue yang terbuat dari lembaran kertas wafer yang bisa dimakan. Dari sanalah kemudian muncul ide untuk merancang kue yang memiliki ukuran seperti baju pengantin dan dapat dimakan," kata situs acara tersebut, seperti dilansir dari Oddity Central.
"Untuk membuat kerutan pada gaun itu, mereka menggunakan 12 ribu lembar kertas wafer, 10 botol fabriliquid, 30 sampai 35 kilogram fondant, dan 3 kilogram renda kue," tambahnya.
Apakah Anda tertarik untuk memakainya?