Top 3: Kemunculan Asap Misterius di Taman Bermain

Kabut tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan hanya satu kamera yang merekam sebentup asap putih tebal melayang-layang di lokasi.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 20 Apr 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 19:15 WIB
Top 3 Global (20/4/2016)
Top 3 Global, edisi Rabu (20/4/2016)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok paranormal mendapati sesuatu yang mengerikan belum lama ini ketika sedang melakukan investigasi di sebuah lokasi di Mansfield, Inggris. Tempat yang kini menjadi taman bermain perang laser.

Hasil rekaman hitam-putih di tempat itu memperlihatkan kabut tebal aneh dan tak biasa melayang-layang di dalam ruangan.

Kejadian mistis di lokasi bekas rumah jagal itu menarik perhatian para pembaca Liputan6.com, kanal Global edisi Rabu (20/4/2016) malam.

Selain artikel yang membuat bergidik itu, dua berita lainnya yang tak kalah ramai menjadi sorotan pembaca.

Berita tersebut mengisahkan tentang pembaharuan penyanderaan WNI di Filipina, dan seorang bayi yang meninggal dunia dalam maskapai penerbangan terkenal dari London menuju Hong Kong.

Top 3 Selengkapnya: 

1. Kabut Misterius di Bekas Rumah Jagal Bikin Pemburu Hantu Bergidik

Lokasi dulu digunakan sebagai rumah jagal sebelum dialih fungsikan menjadi gudang penyimpanan gandum dan klub malam pada tahun 1970-an. (The Mirror)

Kelompok paranormal yang dipimpin oleh Lee Roberts mengklaim tidak melihat keberadaan kabut tebal ketika berada di sana.

Bangunan di lokasi itu dibangun pada 1802 yang awalnya digunakan sebagai rumah jagal kemudian dialih fungsikan sebagai gudang penyimpanan gandum, dan klub malam pada tahun 1970.

Sekarang lokasi digunakan sebagai arena permainan perang laser oleh anak-anak muda dan pemburuan hantu pada malam harinya.

Selengkapnya...

 

2. Perusahaan 10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Siap Bayar Rp 13,2 M

Kelompok Abu Sayyaf. (Johan Fatzry/Liputan6.com)

Perusahaan swasta yang memiliki kapal di mana 10 ABK asal Indonesia yang kini tengah disandera militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan setuju membayar uang tebusan. Ransum bagi 10 WNI itu bernilai US$ 1,08 juta atau sekitar Rp 13,2 miliar. Keterangan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan. 

Selengkapnya...

 

3. Bayi 4 Bulan Meninggal dalam Pesawat Cathay Pacific

Pesawat Cathay Pacific (Foto: cathaypacific.com).

Seorang bayi berumur 4 bulan meninggal dalam maskapai penerbangan Cathay Pacific yang sedang bertolak dari London menuju Hong Kong pada Minggu, 17 April 2016.

Menurut laporan bayi tersebut dipercaya mengidap penyakit gastrointestial atau penyakit yang menyerang sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.

Selengkapnya...

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya