5 Pemimpin Dunia Ini Punya Masa Lalu Tak Terduga

Lima pemimpin negara ini dulunya mempunyai profesi yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.

oleh Adanti Pradita diperbarui 02 Mei 2016, 08:36 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 08:36 WIB
Presiden negara
Lima pemimpin negara ini dulunya mempunyai profesi yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.

Liputan6.com, Jakarta- Menjadi seorang pemimpin negara bukan hal yang mudah. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi siapa pun di dunia ini untuk menduduki posisi tersebut. Pada umumnya memang banyak orang berpikir bahwa untuk menjadi seorang pemimpin negara mereka harus mempunyai masa lalu yang "bersih", lurus dan dibekali oleh ilmu kemahiran dalam berpolitik. 

Jadi, tidak heran kalau banyak dari mereka yang kini berada dalam ranah kepresidenan dulunya menghabiskan waktu mempelajari ilmu politik. Namun, tidak semua pemimpin negara atau mantan pemimpin negara memilih terjun ke dunia politik sebelum menjabat jadi presiden atau perdana menteri. Beberapa dari mereka memilih untuk mengikuti kata hati dan memilih profesi "unik" yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik.

Berikut lima profesi unik sosok pemimpin negara sebelum menjabat jadi presiden atau perdana menteri yang tak pernah terpikirkan oleh masyarakat dunia:

DJ Ternama

Mantan Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, terpilih untuk menjadi pemimpin negaranya saat masih berumur 34 tahun. Sebelum mengemban posisi sebagai presiden termuda di wilayah Afrika pada tahun 2009, Rajoelina berprofesi sebagai seorang DJ (disc jockey) di sejumlah klub malam terkenal di ibu kota Madagaskar, Antananarivo.

Mantan presiden Madagaskar termuda dulunya seorang DJ (sumber:BBC.com) Dengan usianya yang masih sangat muda dan juga masa lalunya yang sebagian besar disisihkan untuk menghibur dunia malam, tidak heran jika banyak yang meragukan kemampuannya. Namun, ia tetap membuat warganya kagum atas keberhasilan mengalahkan lawannya, Presiden Madasgaskar sebelumnya yang sempat terpilih dua kali.

 Aktor Hollywood

Presiden Amerika Serikat ke-40, Ronald Reagan dilantik menjadi pemimpin pada saat negaranya sedang mengalami konflik Perang Dingin. Tentunya di masa-masa berat tersebut, Reagan sebagai presiden harus menunjukkan pribadi yang tangguh. 

Presiden AS ke-40 Ronald Reagan dulunya adalah seorang aktor Hollywood

Memperlihatkan ketangguhan bukanlah hal sulit baginya. Kenapa? Karena ia sempat meniti karier sebagai aktor dalam industri film Hollywood sebelumnya, sehingga dalam masa-masa sulit sangat mudah baginya untuk berakting menutupi perasaan aslinya. Seperti dilansir dari TIME, di antara banyak film dan acara televisi di mana ia berperan, Knute Rockne dan Bedtime for Bonzo dinilai paling menonjol.

Dokter Gigi hingga Model

Dokter Gigi 

Presiden Turkmenistan, Gurbanguli Berdymukhamedov, terpilih untuk menggantikan pemimpin otoriter sebelumnya, Saparmurat Niyazov, yang meninggal pada 2006. Berawal dari profesi seorang dokter gigi pribadi untuk sang mantan presiden, ia akhirnya terpilih sebagai Menteri Kesehatan.

 

Presiden Turkmenistan, Gurbanguli Berdymukhamedov dulunya berprofesi sebagai dokter gigi  (sumber:scmp.com)

Menurut profil yang dimuat oleh BBC, kariernya melonjak ketika ia dipercaya untuk memimpin negara bekas pecahan Uni Soviet ini. Ia hingga sekarang masih menjadi orang nomor satu di negaranya.

 

Pramugari

Mantan Perdana Menteri Islandia, Johanna Sigurdardottir, terpilih untuk menduduki posisi teratas negaranya pada tahun 2009. Namun karier terlamanya adalah menjadi seorang pramugari untuk maskapai penerbangan nasional negara tersebut, Iceland Air. 

Mantan Perdana Menteri Islandia, Johanna Sigurdardottir menjadi seorang pramugari selama lebih dari 30 tahun sebelum menjabat jadi pemimpin negara tersebut (sumber: kvennabladid.is)

Melansir dari New York Times, mantan PM Islandia ini menjadi pramugari lebih dari 30 tahun. Ia telah membuktikan pengabdiannya kepada negara melalui kariernya sebagai pramugari maskapai penerbangan nasional. 

 

Model 

Presiden Slovenia, Borut Pahor, memenangkan posisi kepresidenan pada tahun 2012 lalu setelah sebelumnya menjadi seorang pejabat komunis. Seperti dilansir dari sumber berita lokal, Slovenian Weekly Mladina, Borut sempat berprofesi menjadi seorang model untuk mengumpulkan uang yang ia gunakan untuk bayar masa pendidikannya selama menimba ilmu di perguruan tinggi. 

Presiden Slovenia sebelumnya berkarir sebagai seorang model dan seringkali dijuluki 'Barbie Doll' (Sumber: mladina.s)

Oposisinya kerap kali memanggilnya dengan julukan "Barbie Doll". Julukan tersebut diberikan sebagai bentuk ejekan terhadap profesinya yang ia emban dulu sebagai model

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya