Putri Sulung Obama Akan Jadi Mahasiswa Harvard, tapi...

Liputan6.com, Washington D.C- Putri sulung pasangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Michelle Obama, Malia dikabarkan akan menjadi murid Universitas Harvard.

Namun, Malia Obama baru akan memulai mata kuliahnya pada tahun 2017 nanti. Pihak Gedung Putih mengonfirmasi hal tersebut.

“Putri Presiden AS yang kini berusia 17 tahun akan masuk ke Universitas Harvard. Rencananya pada tahun 2017 nanti. Selama satu tahun, ia bakal mengosongkan agendanya sebelum jadi murid salah satu universitas bergengsi di AS itu," demikian pernyataan Gedung Putih pada hari Minggu 1 Mei 2016, dikutip dari Washingtonpost.com.

Kendatipun statusnya sudah pasti sebagai calon murid Harvard, pihak Gedung Putih tidak bisa memastikan kesibukan apa yang Malia pilih untuk mengisi waktu lowongnya selama satu tahun.

“Pada umumnya, waktu lowong itu digunakan para calon mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi untuk berkeliling dunia atau melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan,” ucap pernyataan tersebut.

Kepala Divisi Humas Universitas harvard, Anna Cowenhoven, menyatakan kepada NBCnews bahwa mereka memang betul telah menerima Malia sebagai salah satu calon murid yang akan masuk pada semester di musim gugur tahun 2017 nanti.

“Iya betul ia telah diterima disini. Kami berharap Malia, seperti calon murid lainnya bisa sukses dalam pelajaran mereka dan ke depannya nanti,” katanya.

Sang ibunda, Michelle Obama sebelumnya menceritakan kepada pembawa acara ternama AS, Ellen DeGeneres bahwa Malia bercita-cita untuk menjadi seorang pembuat film atau sutradara.

Terlebih, Michelle juga mengatakan bahwa ia bersama putrinya menghabiskan waktu bersama untuk memilih universitas terbaik dari 8 pilihan utama mereka.

“Saya sebetulnya tidak ingin Malia kuliah di universitas hanya karena tempat itu sudah punya nama. Menurut saya universitas mana pun di negeri ini sudah cukup baik sistem edukasinya,” ungkap Michelle.

Ayah Malia, Presiden Obama merupakan lulusan Columbia University dan ibunya, Michelle dari Universitas Princeton. Keduanya mengambil jurusan hukum.