Liputan6.com, Jakarta - Di masa kini, bepergian menggunakan jasa penerbangan komersial mensyaratkan pemeriksaan keamanan yang ketat dan memakan waktu. Namun demikian, ada saja hal-hal yang membuat penerbangan tertunda dan menguji kesabaran para penumpang.
Empat hal yang membuat penerbangan tertunda menjadi hal yang paling menarik perhatian pembaca Liputan6.com kanak Global, edisi Selasa (3/5/2016).
Berikutnya, para pembaca penasaran dengan tayangan berisi kisah seorang pemuda yang diduga diserang oleh hantu. Selain itu, sisi kelam dalam masyarakat tradisional Afghanistan dengan adanya fenomena budak seks 'lelaki cantik' juga sangat menyedot perhatian.
Advertisement
Berikut adalah Top 3 Global untuk pagi ini:
1. 4 Hal 'Konyol' Ini Bisa Membuat Penerbangan Ditunda
Keterlambatan penerbangan dari jadwal yang tertera memang sangat mengganggu dan membuat geram. Terlebih lagi, penyebab keterlambatan tersebut dianggap tidak masuk akal atau tidak penting.
Beberapa penumpang kerap dihadapkan dengan situasi di mana awak kabin menahan mereka berlama-lama di dalam kabin pesawat, dengan alasan persiapan teknis.
Alasan tersebut tentunya masih dapat dimaklumi, namun bagaimana dengan alasan penundaan penerbangan karena karpet basah?
Berikut Liputan6.com suguhkan 4 alasan 'konyol' yang dapat menunda penerbangan, dikutip dari News.com.au.
2. Detik-detik Mengagetkan Seorang Pemuda Diserang Bayangan 'Hantu'
Rekaman CCTV serangan hantu pada sepasang pemuda yang sedang santai menuruni anak tangga, menjadi perbincangan diberbagai media sosial.
Video tersebut memperlihatkan anak muda tersebut sedang menuruni anak tangga dengan temannya sambil berbincang-bincang, ketika bayangan makhluk misterius itu tiba-tiba menyerang salah seorang dari mereka.
Dikutip dari The Sun, makhluk yang berupa bayangan itu, hanya tampak dari kamera CCTV, terlihat menarik salah seorang dari pemuda itu dan menarik tangannya ke atas seakan memegang senjata dan terus memukuli laki-laki yang berada di lantai itu.
Sementara itu seorang pemuda lainnya terlihat berupaya untuk membantu temannya berdiri sambil ketakutan.
3. Fenomena Perbudakan Seks Lelaki 'Cantik' di Afghanistan
Afghanistan dikenal sebagai salah satu negara yang religius. Siapa sangka, ada sisi gelap tradisi yang kerap disembunyikan dari dunia luar. Tradisi yang dimaksud melibatkan bocah lelaki yang menari menggunakan pakaian wanita ketika menari di hadapan sejumlah penonton.
Para bocah lelaki ini, dikenal sebagai ‘bacha bazi’ yang berarti ‘mainan bocah lelaki’, juga mengalami penistaan seksual oleh kaum pria setelah usainya pesta. Padahal, masih ada bocah yang berusia 10 tahun.
Dilansir dari Daily Mail, dikisahkan tentang pengalaman bocah lelaki bernama Shukur yang diambil dari keluarganya dan dipaksa menjadi penari. Perlu waktu sekitar 5 tahun baginya untuk bisa membebaskan diri.
Kemiskinan di Afghanistan menjadi salah satu alasan maraknya bacha bazi dalam 15 tahun terakhir. Para pemangsa berkeliling mencari bocah-bocah ‘cantik’ dan membujuk keluarganya dengan janji pekerjaan ataupun pendidikan.