Kebakaran Besar, Kanada Tetapkan Status Darurat untuk Alberta

Api bergerak cepat sejak berkobar pada Minggu 1 Mei. Sebanyak 1.600 struktur di Fort McMurray, Alberta, Kanada.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 05 Mei 2016, 10:44 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2016, 10:44 WIB
Kebakaran
Api bergerak cepat sejak berkobar pada Minggu 1 Mei. Sebanyak 1.600 struktur di Fort McMurray, Alberta, Kanada.

Liputan6.com, Alberta - Keadaan darurat telah diberlakukan di Provinsi Alberta, Kanada, setelah kebakaran besar memaksa sekitar 88 ribu warga Fort McMurray melarikan diri dari kota mereka.

"Kebakaran bisa menghancurkan banyak kota dan 24 jam berikutnya akan sangat penting," kata para pejabat memperingatkan seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/5/2016).

Api bergerak cepat sejak berkobar pada Minggu 1 Mei. Sebanyak 1.600 bangunan di Fort McMurray.

Evakuasi yang dilakukan disebut-sebut yang terbesar dalam sejarah Alberta. Perusahaan minyak di dekatnya terpaksa memangkas produksi akibat musibah tersebut.

Beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah ladang minyak Alberta juga menutup beberapa pipanya. Hal ini dilakukan untuk membantu mengevakuasi personelnya.

Sejauh ini belum ada laporan korban luka akibat musibah tersebut.

Bernie Schmitte, seorang pejabat di Kementerian Pertanian dan Kehutanan Alberta mengatakan pada hari Rabu 4 Mei, bahwa itu adalah bencana kebakaran dahsyat yang tak bisa dipadamkan oleh apapun.

Sementara menurut pejabat Alberta, Rachel Notley setelah terbang di atas kota yang terbakar, mengatakan kebakaran telah pindah ke utara dan timur di Fort McMurray.

Jika angin berhembus seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, tambah Notley, api akan bergerak pindah ke komunitas Thickwood dan Timberlea, serta daerah sekitar bandara.

"Kabar buruk itu tidak membaik seiring berjalannya waktu," kata Scott Long selaku Direktur Eksekutif Badan Manajemen Darurat Alberta.

"Kemungkinan kita akan kehilangan sebagian besar kota," ucap Long.

Para pejabat mengatakan ukuran api sekarang lebih dari 10.000 hektar (39 mil persegi) dan itu sedang ditangani oleh 100 petugas pemadam kebakaran.

Pemadam kebakaran mengatakan angin kencang dan suhu panas menyebabkan kobaran api menyebar ke area yang lebih besar.

Notley juga memuji warga Alberta yang berupaya saling bantu kepada tetangga yang membutuhkan.

"Kami akan bisa melewati ini, dan kami akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," ucap Notley.

Tahun ini suhu di Alberta begitu tinggi, kondisi angin kencang yang dikombinasikan dengan udara kering membuat Alberta dan wilayah tetangganya, Saskatchewan berada di bawah peringatan risiko kebakaran ekstrem.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan dia akan mengirim pesawat militer untuk membantu jika mereka dibutuhkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya