Liputan6.com, Beijing - Seorang 'raja' perfilman asal China, Wang Zhongjun membelanjakan hampir 22 juta poundsterling atau sekitar Rp 423,8 miliar hartanya untuk surat berisi 124 karakter yang ditulis sekitar 1.000 tahun lalu oleh seorang pelajar Dinasti Song, Zeng Gong.
Pria berumur 55 tahun yang merupakan Pemimpin Huayi Brothers Media, grup entertainment terbesar di China, membeli surat tersebut dalam sebuah lelang di Beijing.
Baca Juga
Surat tersebut diperkirakan menjadi satu-satunya karya Dinasti Song dan Zeng Gong yang bertahan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut China Radio International, surat itu ditulis pada 27 September 1080 dan dinamai 'Jushi Tie', atau jika diterjemahkan menjadi 'surat pada kejadian'.
Surat itu ditulis dalam Bahasa China kuno dan membuat maknanya sulit untuk dipahami bagi penutur saat ini. Isinya membahas tentang seorang teman dekat sang penulis, dan ia berterima kasih atas dukungan tak tergoyahkan untuk karirnya.
"Jushi Tie menggambarkan keahlian munis indah yang elegan dan rapi dari Zeng," China Daily melaporkan.
Seorang ahli seni asal Beijing, Yin Guanghua, berkata kepada harian tersebut bahwa surat itu sangat penting untuk memahami kehidupan para pejabat pemerintah karena mengungkapkan perasaan pribadi yang mendalam.
Wang yang saat ini merupakan pemilik surat tersebut dikenal sebagai pegiat seni dan pelukis terlatih. Ia juga menjadi orang terkaya ke-309 di China dengan kekayaan sekitar $ 1 miliar atau Rp 13,3 juta.
Wang menggunakan kekayaannya untuk membangun koleksi seni terbesar. Dikabarkan ia meletakkannya secara terpisah, yakni di rumahnya di Beijing, Hong Kong, dan Los Angeles. Di antara koleksi lukisannya ditemukan karya seniman ternama, seperti Cézanne, Monet, Picasso and Renoir.
Dikutip dari The Guardian, Selasa (17/5/2016), dalam sebuah wawancara tahun lalu, Wang mengaku sering kagum oleh suatu karya.
"Dorongan itu datang mendadak," ujarnya ketika memutuskan membeli salah satu lukisan karya Van Gogh, Vase With Daisies and Poppies, yang bernilai $ 62 juta atau Rp 824,6 miliar.
Lukisan Van Gogh itu kemudian berakhir di dinding kediaman Wang di Hong Kong. "Ini akan membuat rumah saya lebih berwarna," ujar raja media tersebut dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post.
Harian China mengatakan, keputusan Wang untuk membeli surat berisi 124 karakter itu merupakan indikasi berubahnya selera miliarder tersebut.
"Wang dikabarkan menyukai seni impresionis dan modern, namun keputusannya untuk membeli pada hari Minggu (surat) menunjukkan minatnya pada kaliigrafi klasik China," South China Morning Post melaporkan.