Liputan6.com, Vancouver- Nasib Bolt dan Keel, dua kucing malang yang dipungut dari tempat sampah di taman Kota Sooke, Vancouver, Kanada, kini jauh lebih baik. Sepasang kucing itu ditemukan oleh pasangan Kayleen VanderRee dan Danielle Gumbley beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Bolt dan Keel sangat beruntung karena nyawa mereka telah diselamatkan oleh pasangan yang tidak hanya sekadar penyayang binatang, tetapi juga berjiwa petualangan. VanderRee dan Gumbley memutuskan untuk membawa dua kucing yang mereka namakan Bolt dan Keel itu mengembara di alam terbuka.
Advertisement
Kucing pada umumnya mempunyai sifat pemalas, di mana sebagian besar waktu mereka disisihkan untuk tidur. Namun, Bolt dan Keel yang kini berusia 10 bulan sudah dibawa mendaki gunung, naik kapal kayak dan kano bahkan naik papan snowboard di Gunung Washington oleh pasangan VanderRee dan Gumbley.
"Mereka mulai beradaptasi. Biasanya mereka ingin digendong dulu selama 10 menit pertama sebelum berubah menjadi aktif dan semangat berpetualang. Ini merupakan kondisi 'normal' yang baru untuk Bolt dan Keel,” kata VanderRee kepada host All Points West, Robyn Burns, seperti dikutip dari Canadian Broadcasting Corporation, Rabu (25/5/2016).
Selama berpertualang, VanderRee selalu menyempatkan diri untuk mengambil foto Bolt dan Keel dan memasukkannya ke dalam akun media sosial yang telah ia buat secara khusus untuk dua kucing tersebut.
Akun Instagram Bolt dan Keel yang dipegang oleh VanderRee sudah memiliki puluhan ribu pengikut dan cerita mereka di blog sudah dibaca dan di-share jutaan kali. Bukan kucing pemalas lagi, Bolt dan Keel kini berstatus sebagai kucing petualang.
“Saya menikmati sesi di mana saya mengambil foto Bolt dan Keel lalu memasukkannya ke dalam media sosial dan mendapatkan respons positif dari banyak orang,” ucap VanderRee.
Pemilik dua kucing berjiwa petualang ini mengaku bahwa dirinya bukanlah cat-whisperer, atau seseorang yang mampu mendidik, mengendalikan atau memperbaiki perilaku kucing.
“Tapi tentunya kami punya tips. Kesabaran, ini merupakan kunci utama dalam upaya mendidik mereka agar paham atas apa yang kita ajarkan,” tambahnya.
Sebelumnya, dua kucing itu dibuang oleh pemiliknya ke tempat sampah taman di Kota Sooke, Vancouver, Kanada, pada tahun 2015 lalu. Ketika ditemukan, dua hewan itu baru berusia satu bulan.
Mereka awalnya berniat untuk memberikan dua kucing tersebut kepada pihak Society of the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) atau organisasi nirlaba yang menangani dan mencegah kasus kekejaman pada hewan. Namun ketika didatangi, tempat itu sedang tutup
Jadi, kedua kucing tersebut akhirnya dibawa bertualang dan secara perlahan harus beradaptasi dengan gaya hidup di alam terbuka.