Liputan6.com, St Andrews - Laut dalam menyimpan banyak hewan 'ajaib', salah satunya adalah cumi-cumi raksasa yang memiliki mata sebesar bola basket. Bahkan menurut penelitian, 'monster' tersebut dapat memiliki ukuran lebih besar dari bus sekolah.
Tak mengherankan jika hewan yang dikenal sebagai cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) dianggap sebagai sebagai mitos belaka. Namun hal itu dibantah oleh ilmuwan karena mereka berhasil mengabadikan keberadaan 'monster' tersebut di habitat aslinya pada 2004.
Sejak penemuan itu, muncul beberapa spekulasi tentang seberapa besar cumi-cumi raksasa dapat tumbuh. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan ke lebih dari 130 spesimen, ilmuwan mengatakan bahwa tak ada dari mereka yang dapat melebihi panjang 13 meter.
Advertisement
Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi perikanan dan statistik di University of St Andrews di Skotlandia, Charles Paxton, diperkirakan terdapat ratusan ribu cumi-cumi raksasa di lautan. Hal tersebut menambah peluang bahwa hewan itu dapat tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga
Dikutip dari LiveScience, Kamis (26/5/2016), menurut analisis statistik yang dilakukan Paxton, diperkirakan ukuran cumi-cumi raksasa dapat mencapai panjang 19 hingga 20 meter. Penelitian baru tersebut meramalkan kemungkinan ukuran maksimum hewan itu dengan mempelajari keberagaman kategori data.
"Aku tertarik mempelajari ilmu di balik monster laut pada beberapa tahun terakhir," ujar Paxton.
Berdasarkan penelitannya, secara statistik Paxton menemukan badan cumi-cumi raksasa dapat tumbuh hingga 3 meter, sedangkan panjang totalnya mencapai 19,8 meter.
"Aku di sini hanya meramalkan, dan perkiraan itu terkadang tak detail," ujar Paxton.
"Tapi aku rasa perkiraanku merupakan ramalan yang aman. Aku yakin bahwa cumi-cumi raksasa banyak diremehkan," tambahnya.
Paxton mengatakan, terdapat klaim bahwa cumi-cumi raksasa dapat tumbuh hingga 30 meter.
"Namun aku rasa cumi-cumi raksasa tak dapat sebesar itu, tapi berdasarkan perhitungan sementara hewan itu dapat mencapai panjang 19 meter...," ujar Paxton.
Beberapa ilmuwan mengatakan, terdapat beberapa bagian tubuh cumi-cumi yang dapat meregang atau melar seiring waktu. Hal itu mengakibatkan penaksiran yang terlalu tinggi untuk ukuran hewan tersebut.
"Ada beberapa orang di Selandia Baru dan Spanyol yang secara teratur mengumpulkan spesimen dari cumi-cumi raksasa, dan aku ingin mereka melihat seberapa melar hewan itu sesudah mati," ujar Paxon menanggapi.
Studi lainnya yang dipublikasikan di jurnal PeerJ, menunjukkan bahwa manusia cenderung membesar-besarkan ukuran dari monster laut. Hasil studi itu mengatakan bahwa orang menaksir terlalu tinggi ketika mengukur paus, hiu, dan cumi-cumi.
Lalu, mengapa cumi-cumi raksasa dapat tumbuh sebesar itu?
"Mungkin itu membuatnya cenderung tak dimangsa oleh paus sperma. Menarik untuk mengetahui apakah mereka pernah mencapai ukuran, di mana mereka tak bisa dimakan oleh ikan paus sperma," ujar Paxton.
Keberadaan cumi-cumi raksasa mengingatkan pada legenda yang beredar di kalangan pelaut Norwegia dan Islandia.
Konon, di dalam lautan luas hidup monster laut bernama Kraken. Ia sanggup menelan kapal besar atau ikan paus hanya dalam sekali membuka mulut.
Legenda Kraken hidup selama ribuan tahun. Meski terdengar fiksi, Kraken muncul dalam buku sejarah alam Norwegia, Natural History of Norway terbitan tahun 1752 yang dikarang Uskup Borgen, Erik Pontoppidan.