Top 3: Penuturan Keturunan Yahudi di Indonesia

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai komunitas Yahudi di Indonesia, Liputan6.com menemui Elisheva Wiriaatmadja.

oleh Elin Yunita KristantiAndreas Gerry TuwoNurul BasmalahKhairisa Ferida diperbarui 03 Jun 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2016, 19:15 WIB
Elisheva Wiriaatmadja, salah satu pendiri Yayasan Eits Chaim Indonesia
Elisheva Wiriaatmadja, salah satu pendiri Yayasan Eits Chaim Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken ke Tanah Air pada April 2016 lalu memberi gambaran aktivitas pemeluk Yahudi di Indonesia.

Kala itu, Blinken menyempatkan diri untuk menghadiri perayaan Paskah Yahudi atau Passover yang digelar di Jakarta.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai komunitas Yahudi di Indonesia, Liputan6.com menemui Elisheva Wiriaatmadja, yang memberikan gambaran tentang pemeluk Yudaisme di Tanah Air.

Selain itu, dua berita lain yang terpopuler adalah aksi pembebasan para gadis yang dijual ISIS serta 'tempat persembunyian' awak kabin di pesawat.

Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut edisi Jumat (3/6/2016) malam.

1. Kisah Keturunan Yahudi di Indonesia

Elisheva Wiriaatmadja, salah satu pendiri Yayasan Eits Chaim Indonesia

Elisheva mengatakan, sudah lama komunitas Yahudi ada di Indonesia. Bahkan, hingga saat ini. "Kalau keturunan jumlahnya ada sekitar 2.000," kata dia.

Namun, tak semua dari mereka memeluk agama Yahudi. "Yang benar-benar kembali ke akar dan mengikuti Yudaisme tak sampai 200 orang."

Elisheva mengaku tak mudah menjadi pemeluk agama Yahudi di Indonesia. Khususnya untuk mendapatkan daging yang kosher atau buku-buku agama.

Selengkapnya di sini...

2. Aksi Pembebasan Para Gadis yang Dijual ISIS sebagai 'Barang'

Perempuan Yazidi dijual dan dijadikan budak seks oleh kelompok teroris ISIS (countercurrent)

Penawaran dibuka di angka US$ 9 ribu atau Rp 122,6 juta. Itu bukan harga barang, melainkan nilai finansial untuk seorang gadis Yazidi yang dijual kelompok teroris ISIS.

Gadis itu cantik, pekerja keras, dan masih perawan. Ia juga baru berusia 11 tahun.

Itu adalah keterangan yang tercantum dalam iklan yang disebarkan ISIS secara viral. Satu, dari sekian banyak iklan yang disimpan Abdullah Shrem di telepon selulernya.

Selengkapnya di sini...

3. Mengintip 'Tempat Persembunyian' Awak Kabin di Dalam Pesawat

Kebanyakan penumpang tidak akan menyadari tangga sempit yang tersembunyi di balik sebuah pintu (Dailymail.com).

Awak kabin pesawat mempunyai tugas untuk memastikan semua penumpang maskapai penerbangan mereka, sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

Namun, tahukah Anda di mana para pramugara dan pramugari beristirahat, setelah menyediakan makanan dan minuman kepada penumpang?

Selengkapnya di sini...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya