Menyusuri Sungai Yili, Air Mengalir dari Kazakhstan ke Xinjiang

Tiap tahunnya, ada 108 burung bermigrasi ke sungai ini. Dan ini adalah satu-satunya sungai internasional di China.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 07 Jun 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2016, 06:30 WIB
Menyusuri Sungai Yili Xinjiang, Alirannya dari Negeri Tetangga
Menyusuri Sungai Yili Xinjiang, Alirannya dari Negeri Tetangga (Liputan6.com/Arie Mega Prastiwi)

Liputan6.com, Yining - Provinsi Otonomi Uighur Xinjiang memiliki 5 prefektur otonomi, salah satunya adalah Yili Kazak Otonomi. Wilayah ini terletak di bagian barat Xinjiang Utara.

Di masa Dinasti Wang berkuasa di Xinjiang, Kota Yili adalah tempat pemerintah pusat membangun kantor administratif. Ada 47 etnis yang tinggal di Yili seperti Han, Kazak, Uighur, Hui Mongol dan Xibo.

Yili disebut-sebut sebagai museum jejak manusia purba dari Timur. Selain itu, wilayah ini dikenal dengan kesuburannya. Bahkan, boleh dikatakan sebagai salah satu lumbung padi Tiongkok. Beras yang dihasilkan konon paling enak di seluruh China.

 

Kesuburan Yili tak lepas dari aliran sungai besar yang membelah prefektur itu. Sungai itu merupakan satu-satunya sungai aliran internasional di Xinjiang yang bermuara dari Kazakhtan.

Untuk menikmati keindahan Sungai Yili itu pemerintah pusat berkomitmen untuk menjaga kelestariannya. Hal itu dilakukan dengan cara memperbaiki pinggiran aliran sungai serta melarang orang untuk berenang dan memancing.

"Arusnya besar dan dalam sungainya. Berbahaya jika orang berenang di sini. Kami ingin orang cukup menikmati alirannya, oleh karena itu, dibangunlah taman ini," kata Ajim Direktur Pelestarian Sungai Yili kepada Liputan6.com yang tengah berada di kota Yining, Yili, Xinjiang.

Ajim yang beretnis Kazak itu menjelaskan taman tersebut telah dibangun dari 2012. Di tengah-tengah sungai terdapat banyak pulau-pulau kecil yang dihuni oleh etnis Kazak yang masih hidup nomaden. Pemerintah membiarkan mereka tinggal di situ, bergantung pada aliran sungai dan memelihara kuda.

Menyusuri Sungai Yili Xinjiang, Alirannya dari Negeri Tetangga (Liputan6.com/Arie Mega Prastiwi)

Kuda Yili adalah salah satu hewan paling terkenal di dunia. Dan Yili sendiri disebut-sebut sebagai 'surganya para kuda'.

"Anda bisa lihat, ada kuda di situ. Itu miliki etnis Kazak yang masih hidup nomaden. Pemerintah membolehkan mereka tinggal di pulau itu dan mengembangbiakkan kuda," ujar Ajim lagi. Menurutnya, ada 50 kuda di pulau yang membelah Sungai Yili.

Taman itu memiliki luas 5.000 hektar dan 330 hektar dibangun fasilitas untuk pengunjung seperti taman bermain, kantor pusat informasi, dan jalan. Sisanya dibiarkan alami.

"Tiap tahunnya, ada 108 burung bermigrasi ke sungai ini. Dan ini adalah satu-satunya sungai internasional di China," ucapnya.

Ajim juga mengatakan mereka memiliki 40 pekerja untuk menjaga Sungai Yili itu. Memantau siapa saja yang nekat uji nyali berenang di sungai tersebut.

Menyusuri Sungai Yili Xinjiang, Alirannya dari Negeri Tetangga (Liputan6.com/Arie Mega Prastiwi)

"Semua perenang yang handal di medan apapun. Kalau ada yang nekat bermain kano atau berenang, kami siap menarik mereka," lanjutnya. Sejauh ini ada beberapa penduduk yang masih saja tak menghiraukan perintah penjaga.

Selain dilarang berenang, para warga juga dilarang memancing, demi melindungi ikan asli di sungai itu.

"Memancing kami larang karena untuk melindungi ekosistem ikan di dalamnya," terang Ajim.

Sungai itu memiliki panjang 1.400 kilometer. Dari Kazakhtan memiliki panjang sekitar 850 meter. Sisanya mengaliri Xinjiang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya