Muhammad Ali Dijadikan Nama Jalan di New York

Berbagai cara dilakukan untuk mengenang Muhammad Ali, salah satunya dengan menyematkan namanya menjadi nama jalan di New York.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 08 Jun 2016, 11:55 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2016, 11:55 WIB
Muhammad Ali
Muhammad Ali bersama pelatih Angelo Dundee jelang pertarungannya dengan petinju Ernie Terrell di Astrodome, Houston, Texas, (6/2/1967). Petinju yang dulunya bernama Cassius Marcellus Clay meninggal akibat penyakit Parkinson. (REUTERS/Action Images/MSI)

Liputan6.com, New York - Mengenang Muhammad Ali yang tutup usia pada Jumat 3 Juni lalu, Pemerintah Kota New York mengganti nama jalan di luar Madison Square Garden menjadi Muhammad Ali Way. Namun pergantian nama jalan ini hanya berlaku untuk sementara waktu.

Petinju legendaris itu diketahui menjalani beberapa pertarungan besarnya di Madison Square Garden (MSG), atau yang dikenal juga dengan sebutan The World's Most Famous Arena. Pengumuman pergantian sementara nama jalan ini disampaikan oleh Wali Kota New York, Bill de Blasio.

"Hari ini kita memberi penghormatan kepada Muhammad Ali di jantung kota ini. Dia layak mendapat kehormatan atas penamaan ini dan banyak lagi," ungkap de Blasio seperti dilansir Telegraph, Rabu (8/6/2016).

Ali tak hanya dikenang sebagai petinju besar. Ia juga dicintai banyak orang di berbagai belahan dunia lantaran sikapnya yang mendukung hak-hak sipil. Hal itu membuatnya menjadi salah satu tokoh dunia pada abad ke-20. Ia meninggal dunia pekan lalu di usianya ke-74 setelah puluhan tahun berjibaku dengan penyakit Parkinson.

Pemilik nama asli Cassius Marcellus Clay itu diketahui bertanding sebanyak delapan kali di MSG, termasuk pertandingan bersejarahnya pada 1971. Saat itu ia berhadapan dengan Joe Frazier, lawan yang dianggap sebagai seteru abadinya.

Dalam duel yang bertajuk The Fight of the Century itu, Ali menderita kekalahan. Namun keduanya, kembali bertemu di arena yang sama pada 28 Januari 1974. Kali ini Ali menunjukkan kejayaannya atas Frazier.

Jalan-jalan di Kota New York akan berganti nama secara permanen jika dewan kota menyetujui pergantian nama itu. Selanjutnya, Wali Kota akan menandatanganinya.

Sejauh ini belum ada rencana untuk membubuhkan nama Muhammad Ali secara permanen. Selain Ali, terdapat nama petinju lainnya yang diabadikan sebagai nama jalan di area MSG, Joe Louis--kali itu secara permanen.

Tidak diinformasikan sampai kapan nama jalan itu akan berganti menjadi Muhammad Ali Way.

Nama jalan Joe Louis Plaza secara resmi diberikan pada 1984 untuk menghormati juara kelas berat itu yang hidup pada 1914-1981.

Mantan Presiden AS, Bill Clinton, dan komedian Billy Crystal dijadwalkan akan menyampaikan kata-kata perpisahan terakhir dalam pemakaman Muhammad Ali yang akan berlangsung di kampung halamannya, Louisville, Kentucky, pada Jumat, 10 Juni mendatang.

Sementara itu, mantan petinju profesional kelas berat asal Inggris, Lennox Lewis, mengatakan ia merasa terhormat untuk berada di pemakaman sang legenda terlebih ketika diminta mengusung peti jenazahnya.

"Saya merasa terhormat, melampaui apa yang dapat saya sampaikan untuk membantu pahlawan Saya pergi ke tempat peristirahatan terakhirnya," ujar Lewis.

"Ali selalu menjadi inspirasi besar bagi saya, tidak hanya dalam karier tinju, melainkan juga dalam kehidupan. Perjalanannya dimulai 74 tahun yang lalu. Pada waktu itu, ia tidak hanya mengubah dunia olahraga, tapi ia menggunakan olahraga untuk mengubah dunia," katanya.

Aktor Hollywood, Will Smith, yang berperan sebagai Muhammad Ali dalam film berjudul Ali juga dikabarkan akan hadir dalam pemakaman sosok legendaris tersebut. Ia masuk dalam salah satu orang yang akan mengusung peti jenazah Ali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya