Liputan6.com, Manhattan - Ketika nama New York City disebutkan, Manhattan sering menjadi salah satu hal pertama yang terpikirkan.
Manhattan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan ujung Sungai Hudson, New York.
Baca Juga
Wilayah padat penduduk itu merupakan pusat tempat-tempat terkenal di New York seperti Central Park, Empire State Building, Katedral St. Patrick, Broadway, dan masih banyak tempat menarik lainnya.
Advertisement
Namun, masih banyak hal lain yang belum diketahui dan masih menjadi 'rahasia' Manhattan.
Seperti tujuh rahasia Manhattan yang belum diketahui banyak orang di dunia, seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (15/6/2016) berikut.
1. Patung Liberty
Patung Liberty sampai di pelabuhan New York pada 19 Juni 1885, diangkut menggunakan kapal angkatan laut Prancis, mengarungi Samudera Atlantik.
Saat sampai di New York, Liberty belum berdiri secara utuh. Pada saat itu bagian tubuhnya masih terbagi dalam 24 peti.
Bagian-bagian tersebut akan disatukan pada saat semua penggalan tubuh patung sampai di New York.
Untuk membangkitkan semangat warga AS menyambut patung raksasa itu, pematung Frédéric Auguste Bartholdi, memutuskan untuk menyelesaikan bagian lengan kanan dan obor dan mengirimnya ke AS pada tahun 1876.
Bagian tangan dan obor itu kemudian ditampilkan dalam sebuah tur penggalangan dana.
Penyelesaian pembuatan patung Liberty memakan waktu hampir 10 tahun, sebelum akhirnya bisa dikirimkan ke Philadelphia.
Pengrajin di Paris bergegas untuk menyelesaikan bagian badan berukuran 11 meter. Patung tersebut akan di tampilkan di Crentennial Exposition, Philadelphia, pada tahun 1876.
Pada saat itu, pengunjung harus membayar sebanyak 50 sen, untuk dapat menaiki tangga yang dipasangkan pada tangan patung, terhubung langsung ke balkon pada obor.
Beberapa bulan kemudian, bagian tangan dan obor tersebut melanjutkan perjalanannya ke New York dan ditempatkan di Taman Madison Square.
Patung Obor tersebut berdiri kokoh di Taman Madison Square, dari tahun 1876 hingga 1882. Semua bagian patung raksasa itu akhirnya dikirim ke New York City, pada tahun 1885.
Namun, akibat kurangnya dana untuk membuat bagian tumpuan patung, Liberty terpaksa harus 'diam' di dalam petinya selama beberapa bulan.
Wilayah Hilang hingga Tugu Rahasia
2. Jaringan Listrik New York
Bagian tonjolan berkarat itu tertanam dalam sebongkah batu di bagian selatan Central Park. Hampir tak terlihat.
Benda yang diduga sebagai penanda jaringan listrik New York tersebut, ditemukan oleh ahli geografi pada tahun 2004.
Dia percaya benda itu dulunya merupakan jaringan yang sama digunakan oleh John Randel Jr, pada tahun 1810-an, untuk menyurvei jaringan listrik New York.
Randel dan timnya menyebar, dan menetapkan gambaran jaringan listrik. Mereka menggambarkan titik yang akan menjadi persimpangan jalan dan jalan raya.
Pada saat itu, Central Park belum direncanakan untuk dibangun, hingga tahun 1850-an.
Tempat itu awalnya direncanakan akan menjadi persimpangan jalan.
Sayangnya, jaringan luar biasa yang bisa menjadi 'kunci' sejarah listrik New York itu tidak dilindungi.
3. Tugu Peringatan Perang Korea
Tugu tersebut merupakan salah satu tugu perang paling menarik perhatian di Taman Battery.
Korean War Veterans Memorial -- yang didirikan pada tahun 1991 -- memiliki potongan siluet berbentuk tentara.
Tugu tersebut sengaja dibuat miring. Kemiringan tersebut akan ternyata menguak 'rahasia' mengejutkan.
Setiap tahun, pada tanggal 27 Juli, pukul 10.00, pancaran sinar matahari akan menyinari tugu tersebut dan menyorot sebuah plakat di sekitar trotoar.
Tanggal 27 Juli 1953 adalah momentum ketika Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
4. Wilayah Manhattan yang Hilang
Wilayah Marble Hill, merupakan sebuah wilayah penghasil marmer di Manhattan, yang digali pada Abad ke-18 untuk pembangunan New York yang baru.
Pada saat itu, wilayah tersebut terletak di ujung utara Manhattan.
Pada tahun 1895, sebuah kanal menghantam bagian selatan Marble Hill, mengakibatkan wilayah tersebut terpisah dari Manhattan.
Terpisahnya Marbel Hill dari Manhattan membuat terbentuknya sebuah jalur baru, yang memungkinkan kapal laut bergerak antara Sungai Hudson dan Harlem.
Anehnya, pada tahun 1914, pulau Marble Hill kembali 'terhubung' dengan The Bronx, bagian paling selatan New York.
Advertisement
Pengkhianat hingga Hantu
5. Kisah Suram di Balik Pembuatan Jembatan Brooklyn
John Roebling adalah seorang pengusaha pabrik kawat sekaligus arsitek Jembatan Brooklyn.
John percaya, jembatan yang didesainnya, akan menjadi mahakarya di bidang teknik terbesar di dunia, bahkan sepanjang zaman.
Sayangnya, sebelum sempat melihat hasil karyanya, John mengalami kecelakaan yang menyebabkan jari-jari kakinya harus diamputasi.
Keadaan sang arsitektur semakin memburuk, dan ia meninggal pada 22 Juli 1869, 14 tahun sebelum jembatan itu selesai.
Proyek jembatan itu kemudian diambil alih oleh anaknya, Washington Roebling.
Saat sedang menjalani proyek tersebut, Washington juga mengalami kecelakaan saat tangki dengan tekanan atmosfer tinggi yang digunakan dalam konstruksi di bawah air -- ambruk dan tenggelam di dasar East River.
Akibatnya, Washington dan pekerja lainnya terjebak cukup lama di dalam ruangan bertekanan tersebut. Mereka kelelahan dan juga mengalami kelumpuhan karena penyakit caisson -- penyakit yang disebabkan oleh adanya pelepasan gelembung gas di dalam darah.
Washington menjadi lumpuh akibat insiden tersebut. Proyek itu akhirnya dilanjutkan oleh istrinya, Emily Warren Roebling.
6. Taman 'Pengkhianat'
Taman Tryon di Washington Heights, merupakan salah satu taman yang paling romantis di Manhattan.
Usut punya usut, taman tersbeut ternyata dinamai dengan nama seorang gubernur Provinsi Inggris di New York, Sir William Tryon (1729-1788).
Tryon juga merupakan 'pengkhianat' yang menuntun tentara Inggris menyerbu warga sipil di New England, selama perang revolusi.
7. Toko Berhantu SoHo
Terselip di ruang bawah tanah butik COS di jalan Spring 129, terletak sisa -sisa reruntuhan kota Manhattan berusia berabad-abad.
Tempat tersebut menjadi sumber cerita hantu paling terkenal di New York. Konon, tempat itu dihantui oleh sosok wanita muda bernama 'Elma'.
Pada musim dingin 1800, jasad Gulielma 'Elma' Sands ditemukan membeku di tempat yang sekarang dikenal dengan sebutan Lispenard Meadows.
Pada saat itu, calon mempelai prianya menjadi tersangka pembunuhan Gulielma, namun akhirnya dibebaskan pengadilan.