Nyeleneh, Rentenir Pinjamkan Uang dengan Jaminan Foto Telanjang

Biasanya, peminjaman uang dilakukan dengan jaminan (kolateral) yang nilainya lebih tinggi daripada pinjaman. Yang satu ini beda.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 16 Jun 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 19:45 WIB
Naked loan (0)
Biasanya, peminjaman uang dilakukan dengan jaminan (kolateral) yang nilainya lebih tinggi daripada pinjaman, kecuali yang satu ini. (Sumber Vice)

Liputan6.com, Beijing - Ada-ada saja cara lintah darat meminjamkan uangnya. Kreatif, tapi tidak pada tempatnya. Sejumlah rentenir Tiongkok bahkan memaksa para mahasiswi untuk melucuti pakaiannya dan berfoto tanpa busana demi tambahan utang.

Dikutip dari The Guardian pada Kamis (16/6/2016), para lintah darat itu kemudian mengancam menyebarkan foto-foto telanjang tadi, sekiranya para peminjam telat mengembalikan uang. 

Skema pinjaman dengan jaminan gambar telanjang ini mengundang kekesalan para netizen.

Seperti dilaporkan oleh media pemerintah, sejumlah mahasiswi setuju untuk mengirimkan foto diri tanpa busana, sambil memegang kartu identitas mereka, lalu mengirimkannya ke calon-calon pemberi pinjaman.

Sebagai imbalannya, para mahasiswi mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih besar, antara 2 hingga 5 kali dari nilai biasanya, demikian menurut laporan Beijing Youth Daily.

Skema pinjaman tersebut dikabarkan ditawarkan melalui situs web Jiedaibao milik JD Capital.

Jiedaibao adalah suatu platform di mana perorangan, yang biasanya terdiri dari teman-teman sendiri, dapat meminjam uang dengan kesepakatan para pihak.

Beberapa peminjam uang yang berkeliaran di situs itu diduga mengincar orang muda yang hanya memiliki sedikit pengalaman soal keuangan.

Biasanya, peminjaman uang dilakukan dengan jaminan (kolateral) yang nilainya lebih tinggi daripada pinjaman, kecuali yang satu ini. (Sumber Irish Times)

Beijing Youth Daily melaporkan kejadian yang menimpa Lin Xiao, nama samaran mahasiswi dari provinsi Jiangsu.

Wanita itu menceritakan bahwa ia ingin memulai usaha kecil. Pada Februari lalu ia setuju mengirimkan sejumlah foto telanjang kepada lintah darat untuk meminjam 120 ribu yuan atau Rp 243 juta.

Hanya dalam waktu 4 bulan, pinjamannya sudah naik dua kali lipat. Setelah mendapatkan ancaman dari lintah darat, ia meminta uang kepada keluarganya supaya foto-foto telanjangnya tidak disebarkan di dunia maya.

Hingga Rabu lalu, laporan tentang skema pinjaman itu mengundang ribuan komentar di beberapa situs web. Banyak netizen mengutuknya.

Kata seorang pengguna Weibo, "Pinjaman begini seperti opium. Kenapa pihak regulator yang berwenang mengabaikannya?"

Sejumlah netizen lain tidak terlalu menaruh simpati kepada orang-orang yang terlibat dalam pinjam-meminjam secara online.

"Apakah mereka layak mendapat simpati? Tentu tidak. Belanjakan hanya sesuai dengan jumlah uang yang bisa diraih. Kenapa mengeluarkan yang tidak sanggup dihasilkan sendiri,?" kata netizen lain.

JD Capital Co adalah perusahaan modal ventura dan penyertaan swasta yang didirikan pada 2007. Pada Agustus lalu, perusahaan itu menyebutkan bahwa platform Jiedaibao menerima kucuran pendanaan sebesar 2 miliar yuan atau Rp 4 triliun, yang merupakan rekor dalam dunia keuangan di internet.

Ketika dihubungi oleh Guardian pada Rabu lalu, seorang jurubicara Jiedaibao mengutuk praktik "pinjaman dengan jaminan foto telanjang" itu dan mengatakan bahwa perusahaannya akan bekerja sama dengan polisi dalam segala penyidikan praktik-praktik demikian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya