7 Misteri Pesawat Hilang yang Belum Terpecahkan

Kenyataannya, kejadian lenyapnya pesawat terbang selagi dalam perjalanan bukanlah untuk pertama kalinya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Jun 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2016, 08:00 WIB
20160519- Pesawat EgyptAir A320 Hilang Dari Radar-Reuters
Menteri pertahanan Yunani mengatakan penerbangan MS804 membuat "tikungan tajam" dan jatuh sebelum keluar dari radar, Kamis (19/5). (Reuters/ Kevin Cleynhens)

Liputan6.com, London - Sejumlah bagian pesawat terbang yang diduga berasal dari penerbangan EgyptAir MS804 telah ditemukan baru-baru ini.

Namun demikian, kejadian itu mengingatkan orang tentang hilangnya penerbangan Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 lalu.

Ada keheranan tentang mandegnya sistem komunikasi pesawat tersebut, atau mengapa pesawat mendadak melakukan putaran balik sebelum akhirnya menghilang. 

Kenyataannya, kejadian lenyapnya pesawat terbang selagi dalam perjalanan bukanlah untuk pertama kalinya. Dikutip dari The Week pada Jumat (17/62016), berikut ini adalah 8 pesawat terbang yang juga mendadak lenyap selagi dalam penerbangan:

1. Pencurian Boeing 727-233

Pada 2003, sebuah pesawat terbang Boeing 727-233 dengan nomor pendaftaran N844AA sedang melaju pelan sepanjang landasan pacu bandara Quatro de Fevereiro di Luanda, Angola, tanpa komunikasi antara awak pesawat dengan menara pengendali.

Pesawat berukuran sedang itu kemudian lepas landas tanpa izin dan mengarah ke barat di atas samudera Atlantik tanpa menyalakan lampu ataupun transponder. Raib hingga sekarang.

Di dalam pesawat ada dua orang pria yang diduga mampu menerbangkan pesawat, demikian menurut laporan majalah Air and Space. FBI dan CIA menggelar pencarian ke seluruh dunia hingga akhirnya pencarian dihentikan.

2. Perampokan di udara?

Sebuah pesawat kargo milik Varig Brazilian Airlines hilang pada Januari 1979 hanya 30 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Narita di Tokyo, Jepang.

Yang lebih membuat penasaran, ternyata dalam penerbangan itu ada 153 lukisan dengan nilai lebih dari $1,2 juta yang setara dengan $4,2 juta dengan nilai tahun 2016 atau Rp 56 miliar.

Hingga sekarang, pesawat terbang, para awak, dan lukisan-lukisan itu tidak pernah ditemukan.

3. Flying Tiger Line, penerbangan 739

Salah satu misteri berkelanjutan dalam sejarah penerbangan adalah nasib Flying Tiger Line, penerbangan 739. Penebrangan militer AS itu sedang membawa 90 anggota militer dan lepas landas dari pulau Guam di barat Pasifik.

Penerbangan itu tidak pernah sampai di tujuannya di Filipina, bahkan tidak pernah menerbitkan panggilan darurat. Puing-puingnya pun tak pernah ditemukan.

Para awak kapal tanker berbendera Liberia mengaku melihat seberkas cahaya "sangat terang" di laut sekitar penerbangan, seakan-akan telah terjadi ledakan di udara.

Namun demikian, pihak US Civil Aeronautics mengaku "tidak dapat menentukan kemungkinan penyebab kejadian", demikian menurut laporan majalah Time.

4. Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda (Foto: Noaa National Ocean Service).

Sejumlah pesawat terbang lenyap di suatu kawasan antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda paad 1940. Misteri ini menjadi fokus perhatian, mulai dari pendukung teori konspirasi hingga para ahli sejarah penerbangan.

Dua pesawat jet penumpang British South American Airways lenyap di daerah itu pada 1948 dan 1949. Sebanyak 52 penumpang dan awak pesawat hilang dalam dua kejadian yang melibatkan pesawat jenis Star Tiger dan Star Ariel tersebut.

Dalam laporan resmi kejadian Star Tiger, para penyidik mengatakan bahwa mereka dibuat kebingungan oleh hilangnya pesawat. Beberapa pesawat terbang lain juga hilang di sana, termasuk 5 pesawat pembom AS pada 1945. Saat itu, walaupun digelar pencarian besar di laut dan udara, tidak ada bekas-bekas badan pesawat.

5. Air France, penerbangan 447

Puing Pesawat Air France AF447 (Telegraph)

Pada 2009, penerbangan dari Rio de Janeiro ke Paris terhempas ke Samudera Atlantik sehingga menewaskan 228 penumpang dan awak pesawat. Setelah pencarian hari pertama, ditemukan sebuah puing dan beberapa bagian pesawat terbang, termasuk kotak hitamnya.

Namun demikian, tubuh 74 penumpang tidak pernah ditemukan. Bahkan perlu waktu 3 tahun untuk menyimpulkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kombinasi penumpukan es, kegagalan mekanis dan kesalahan pilot.

6. Kecelakaan Top Gun

Pilot petualang Art Scholl jatuh dan hilang tanpa jejak ketika pesawat berkamera Pitt S-2 yang dipilotinya jatuh saat perekaman bagian film Top Gun.

Scholl memang sengaja terbang berpuntir secara mendatar, tapi pesawatnya tidak pernah pulih dari manuver itu sehingga tercebur ke dalam laut.

Kata-kata terakhir Scholl yang terekam adalah, "Saya dapat masalah di sini," demikian dilaporkan Los Angeles Times. Film ini kemudian diabdikan untuk mengenang sang pilot.

7. Amelia Earhart

Namun nahas, ia menghilang. Hingga kini tak diketahui pasti bagaimana nasibnya.

Pelopor penerbangan Amelia Earhart menghilang bersama dengan pesawat Lockheed Model 10 Electra di tengah Samudera Pasifik pada 1937. Saat itu ia sedang berupaya terbang mengelilingi dunia.

Sudah sangat banyak biaya yang digelontorkan untuk mencarinya, tapi tidak pernah ketemu.

Earhart kemudian secara resmi dinyatakan meninggal pada 1939, tapi dugaan-dugaan tentang kehilangannya masih berlanjut hingga sekarang.

8. EgyptAir, penerbangan MS804

Militer Mesir mempublikasikan gambar barang yang ditemukan dalam pencarian pesawat Egypt Air MS804 yang hilang di Laut Mediterania. (Egyptian Armed Forces)

Penerbangan EgyptAir MS804 jatuh di Laut Tengah pada 19 Mei lalu. Dalam pesawat ada 66 orang yang terdiri dari 56 penumpang, 7 awak pesawat, dan 3 petugas keamanan.

Penyidik semakin mendekat ke kotak hitam dan yakin telah berada dekat dengan lokasi pesawat. Menurut BBC, tim pencari yakin "telah mendengar sinyal beacon dari setidaknya satu perekam penerbangan dan para pakar penyelematan menuju tempat itu untuk memastikan."

Ada harapan bahwa temuan itu nantinya mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat. Sebelum adanya penjelasan resmi, muncullah berbagai teori konspirasi, termasuk kecurigaan bahwa kecelakaan ini merupakan tindakan orang dalam, kecelakaan ganjil, atau bahkan campur tangan alien.

Dengan semakin banyaknya informasi dari alat perekam penerbangan, semakin sempitlah jarak antara "spekulasi dan tafsiran yang membanjiri internet dengan informasi jelas dan resmi," demikian menurut Kevin Connolly dari BBC.

Ia menambahkan, "Tak ada penantian informasi yang paling ditunggu selain di Mesir. Ada kepekaan terhadap kritik dari pihak luar, tapi tersingkir oleh rasa kaget dan duka bersama."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya