Liputan6.com, London - Penghitungan suara Brexit sudah mulai dilakukan. Pengumumannya tinggal hitungan jam. Dari seantero Inggris, ada dua kota besar yang melaporkan hasil referendum mendebarkan tersebut pertama kali.
Dua kota tersebut memberikan pukulan keras bagi kubu Remain yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) David Cameron. Dari hasil polling keduanya juga diharapkan tak memberikan dampak buruk pada pasar keuangan dari perolehan suara kubu Leave.
Baca Juga
Kota Sunderland di tenggara Inggris mendapat perolehan 61%-39% dengan hasil kubu Leave unggul. Sementara kota tetangga Newcastle,yang diperkirakan jelas mendukung kubu Remain, hanya mendapatkan suara 50,7% menjadi 49,3%, meski menang.
Advertisement
Kedua kota itu merupakan bagian dari jantung pasca-industri yang berada di bawah rata-rata nasional dalam hal pendapatan. Dengan demikian, mereka diperkirakan memberikan polling dengan tingkat tinggi atas ketidakpuasan dengan status quo antara pemilih yang miskin--tren yang dapat ditemui secara nasional.
"Sepertinya daerah-daerah yang menderita kekurangan dan kemiskinan adalah orang-orang yang terkuat dalam mendukung posisi kubu Leave," ujar Leanne Woods selaku Kepala Welsh Nationalist Party Plaid Cymru kepada BBC, merujuk pada hasil anekdot dari Wales, Sunderland, dan Newcastle seperti dikutip dari Fortune.com, Jumat (24/6/2016).
Nilai Mata Uang Pound Sterling Melemah
Hasil referendum Brexit yang diumumkan Sunderland--unggul di kubu Leave--menyebabkan nilai mata uang Inggris, pound sterling, jatuh lebih dari 5 sen terhadap dolar dalam beberapa menit. Hal itu mengindikasikan ketidakstabilan tinggi mengikuti perolehan suara, ketika pasar Eropa dibuka kembali pada pagi hari.
Pada pukul 00.23 waktu setempat, nilai pound sterling pulih sedikit ke US$ 1,4557, tapi pada Kamis sore, telah terjadi 4,5 sen lebih rendah dalam tujuh bulan peningkatan.
Sebanyak 382 wilayah di seluruh Inggris baru saja mulai melaporkan hasil mereka. Selain dari Sunderland dan Newcastle, hanya dua distrik yang melaporkan sejauh ini, yakni Gibraltar dan Kepulauan Orkney, di lepas pantai utara Skotlandia.
Keduanya menyampaikan margin besar kemenangan pada kubu Remain, tapi tidak mungkin memiliki banyak dampak pada penghitungan suara akhir.
Hasil keseluruhan akan terlihat pada Jumat sore waktu Inggris, adalah titik penting bagi hubungan Inggris dan Uni Eropa serta dunia.