Ketupat Jadi Incaran Utama Dubes Inggris saat Idul Fitri

Tak hanya terkesan dengan suasana lebaran di Jakarta, namun Dubes Inggris Moazzam Malik juga mengaku gemar menyantap ketupat.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 06 Jul 2016, 19:17 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2016, 19:17 WIB
20160706-Dubes Inggris
Dubes Inggris untuk Indonesia menghadiri open house yang digelar Wamenlu RI. (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Kurang lebih sudah dua tahun Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik bertugas di tanah air. Namun baru tahun ini ia merasakan suasana Idul Fitri di Jakarta mengingat lebaran sebelumnya Dubes Moazzam lebih memilih mudik ke kampung halamannya di London.

Bukan tanpa alasan Moazzam memilih merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Indonesia. Pasalnya, Jakarta sudah dianggap sebagai rumahnya.

"Ini hari raya Idul Fitri pertama saya di Jakarta. Tahun lalu saya mudik ke London. Saya pikir, kampung saya sudah pindah ke Jakarta, jadi saya tetap di jakarta lebaran ini," ucap Moazzam di kediaman Wamenlu di Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Menurut Dubes Moazzam, momen Idul Fitri di Jakarta dan London memiliki ciri khas masing-masing. Namun, karena mayoritas warga Indonesia beragama Islam maka suasana Idul Fitri begitu kental terasa.

"Suasana cukup beda dari inggris. Di inggris, meski ada banyak warga muslim tapi masih minoritas. Jadi suasana sedikit kurang, dibanding Indonesia, khususnya Jakarta. Jadi di sini sangat enak," kata Moazzam.

Bukan cuma soal suasana, makanan khas Indonesia saat Idul Fitri juga menjadi nilai tambah kenapa lebaran di Indonesia lebih berkesan dibanding di negaranya.

"(Makanan favorit lebaran) Harus mulai dengan ketupat dan opor, lalu ada banyak kue, buah, pasti es campur favorit juga," imbuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya