Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai penculikan WNIÂ oleh kelompok bersenjata kembali menyeruak. Kali ini insiden penculikan terjadi di perairan Malaysia.
Kabar tersebut segera ditanggapi Menteri Luar Negeri RIÂ Retno Marsudi. Dirinya menyatakan, insiden tersebut benar adanya.
"Pada 9 Juli 2016 sekitar sekitar pukul 23.30, telah terjadi perompakan terhadap kapal pukat LLD 113/5/f berbendera Malaysia di sekitar Feldah Lahat Datuk (Malaysia)," ucap Retno di kantor Kemlu, Jakarta Senin (11/7/2016).
Advertisement
Dia menambahkan, kejadian itu tak langsung dilaporkan oleh pemilik kapal. Insiden tersebut baru dilaporkan ke otoritas setempat pada esok harinya.
"Pemilik kapal baru melaporkan kemarin pada polisi Lahat Datuk," ujar Retno.
Penculikan ABK WNI bukan pertama terjadi. Dalam tiga bulan terakhir, peristiwa ini merupakan yang ke empat.
Terakhir, terdapat 7 WNI yang diculik di perairan Filipina Selatan. Sampai saat ini, para WNI itu belum dibebaskan.