Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menghadiri pertemuan ASEAN-Korsel di Vientiane Laos. Pertemuan tersebut diselenggarakan disela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ASEAN.
Di depan para peserta pertemuan, Menlu menyampaikan keprihatinan atas kondisi di Semenanjung Korea. Terutama saat Korea Utara melakukan uji coba rudal.
Menurut Retno, tindakan itu seharusnya dihindari. Sebab, tak sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Advertisement
"Semua pihak diminta untuk saling menahan diri dan menghormati hukum internasional, serta kembali memulai perundingan damai dan melanjutkan Six Party Talks," ucap Menlu Retno di Laos, Senin (25/7/2016).
Selain soal keadaan semenanjung Korea, Menlu menyambut baik terbinanya kerjasama strategis yang erat antara ASEAN-Korsel.
"ASEAN dan Korea Selatan berbagi visi bersama untuk perdamaian (shared peace), kesejahteraan (shared prosperity) dan kemajuan (shared progress) sebagai dasar kerja sama strategis," ujarnya.
ASEAN saat ini merupakan salah satu mitra penting bagi Negeri Ginseng. Sebab, Organisasi Multilateral Negara-negara Asia Tenggara tersebut adalah mitra dagang kedua terbesar bagi Korea Selatan.
Sementara Korsel berada di peringkat kelima mitra ekonomi bagi ASEAN.