Ini Identitas 5 WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia

Jumlah warga negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Malaysia, di perairan Johor Bahru, hingga saat ini 15 orang.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Jul 2016, 10:24 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 10:24 WIB
Ilustrasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di Malaysia. (Istimewa)
Ilustrasi jenazah WNI korban kapal tenggelam di Malaysia. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) korban kapal tenggelam di Malaysia, di perairan Johor Bahru, hingga saat ini 15 orang. Dari keseluruhan, 6 di antaranya perempuan (termasuk 1 bayi) dan 8 laki-laki.

"Jenazah perempuan, Yolanda Alinda Sera (NTT), dipulangkan dengan bayinya. Trisha Manullang alias Maya (Medan). Ernawati alias Fatmawati (Belawan Medan). Rusida (Sumenep, Madura, Jawa Timur)," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (27/7/2016).

Iqbal menambahkan, bahwa keempat jenazah perempuan itu akan dipulangkan pada 27 Juli 2016.

"Jenazah Sakmah (Lombok Timur), laki-laki, dipulangkan pada 27 Juli 2016," jelas Iqbal.

Menurut Iqbal, saat ini ada satu jenazah dalam tahap proses identifikasi.

"Rikayati Karnadi (Jepara, Jateng). Dalam tahap pembuatan surat pernyataan klaim. KJRI telah berkoordinasi dengan BP3TKI Semarang untuk persiapan pemulangan jenazah," beber Iqbal.

Sementara 2 jenazah WNI perempuan masih belum diklaim oleh keluarga. "Tujuh lainnya laki-laki," pungkas Iqbal.

Pemulangan akan dilakukan dengan kapal feri dari Johor menuju Tanjung Pinang. Selanjutnya akan diserahkan kepada RPTC (Ruman Perlindungan Trauma Center) yang dikelola oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tj. Laluk dan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Seperti dilansir Channel News Asia, Minggu, 24 Juli 2016 otoritas Malaysia menjelaskan, kapal tersebut tenggelam di tengah perjalanan ke dekat kawasan Batam.

"Sebanyak 34 korban berhasil diselamatkan. Mereka kini berada di Imigrasi Johor sementara jenazah korban tewas masih berada di pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar otoritas setempat.

Sebanyak 34 korban yang selamat diyakini merupakan imigran ilegal. Mereka terdiri dari 26 laki-laki dan delapan perempuan yang rata-rata berusia 20 hingga 50 tahun.

Sejauh ini pihak KJRI Johor Bahru sudah memberikan bantuan pakaian dan kebutuhan sehari-hari bagi 34 orang yang selamat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya