Ilmuwan Klaim Temukan Jejak Kaki Terbesar Dinosaurus di Bolivia

Jejak kaki tersebut merupakan salah satu penemuan terbesar yang pernah didapat.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Jul 2016, 15:38 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2016, 15:38 WIB
Ahli Paleontologi Argentina, Sebastian Apesteguia mengukur kembali temuan jejak kaki abelisaurus
Ahli Paleontologi Argentina, Sebastian Apesteguia mengukur kembali temuan jejak kaki abelisaurus (The Guardian)

Liputan6.com, Sucre - Seorang pemandu wisata di Bolivia menemukan jejak kaki yang diklaim merupakan milik dinosaurus. Jejak itu berukuran 1,2 meter dan merupakan peninggalan berusia 80 juta tahun.

Jejak kaki milik hewan raksasa dari zaman prasejarah itu diduga milik dinosaurus jenis abelisaurus. Ukuran temuan kali ini merupakan salah satu yang terbesar dari penemuan sebelumnya.

Seperti dilansir, The Guardian, Rabu (27/7/2016) penemuan jejak kaki dinosaurus tersebut berada di sekitar 64 kilometer di luar Ibu kota Bolivia, Sucre, pada awal Juli ini.

Ahli Paleontologi Argentina, Sebastian Apesteguia, yang mempelajari temuan itu mengatakan, jejak kaki tersebut diduga milik abelisaurus -- dinosaurus berkaki dua yang menjelajahi Amerika Selatan.

"Jejak kaki itu lebih besar dari yang pernah kita temukan di wilayah ini. Hal tersebut merupakan rekor terkait penemuan dinosaurus karnivora di akhir periode Cretaceous di Amerika Selatan," ujar Apesteguia.

Penemuan itu bukan yang pertama kali di kawasan tersebut, mengingat tanah liat lunak di sekitar Sucre dikenal sebagai trek dinosaurus. Sejumlah kerangka abelisaurus sebelumnya juga pernah ditemukan di area itu.

Abelisaurus adalah sekelompok dinosaurus pemakan daging. Mereka memiliki ciri tangan yang agak pendek, kepala panjang dan sempit serta tidak memiliki tanduk, juga kaki belakang panjang dan langsing.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya