Kemlu: WNI Diculik di Filipina Selatan Dipecah Beberapa Kelompok

Hingga saat ini upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok bersenjata Filipina terus dilakukan.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Jul 2016, 18:10 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 18:10 WIB
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (Liputan6.com/ Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nasir, angkat bicara soal pembebasan Warga Negara Indonesia yang masih ditahan kelompok bersenjata di Filipina Selatan.

Dia mengatakan, upaya pembebasan terus dilakukan. Terakhir komunikasi antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan Menlu Filipina Perfecto Yasay terkait pembebasan dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ASEAN, awal pekan ini di Laos

Dari pertemuan itu, beberapa informasi baru didapat. Termasuk kondisi dan di mana para WNI yang disandera berada.

"Kita memiliki berbagai informasi saling sering informasi kita dapat saling konfirmasi berbagai info kita miliki," ucap pria yang akrab disapa Tata di kantor Kemlu, Kamis (28/7/2016).

"Diketahui bahwa 7 Warga Negara Indonesia yang ada di sana berpindah-pindah tapi masih di satu pulau satu lokasi," sambung dia.

Dia menambahkan, para WNI yang ditawan kadang dipecah-pecah jadi beberapa kelompok kecil. Namun, tak jarang pula disatukan.

Untuk kesehatan para WNI, dipastikan masih berada dalam kondisi baik. Hal itu dipastikan oleh Menlu Filipina saat bertemu Retno.

"Beberapa WNI dalam keadaaan baik sehingga kita harapkan demikian, upaya (pembebasan) kita terus lakukan, kita terus berupaya," pungkas Tata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya