Arkeolog Temukan Makam 'Dinasti Ular' Berisi Harta Karun

Makam tersebut berusia lebih dari seribu tahun.

oleh Citra Dewi diperbarui 08 Agu 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 07:30 WIB
Ukiran pada Piramida di Xunantunich, Belize
Ukiran pada Piramida di Xunantunich, Belize (Wikipedia)

Liputan6.com, Xunantunich - Para arkeolog telah menemukan makamĀ kerajaan milik 'dinasti ular' berusia lebih dari seribu tahun, yang berisi harta karun, hieroglif, dan jasad manusia.

Hal tersebut ditemukan setelah peneliti mengekskavasi reruntuhan Xunantunich, sebuah kota kuno di Belize yang dulunya merupakan rumah bagi bangsa Maya -- bangsa yang mengembangkan peradaban Mesoamerika dan terkenal atas naskah hieroglif canggih serta arsitektur indahnya.

Dikutip dari Independent, Senin (8/8/2016), Xunantunich memiliki luas sekitar 1,6 kilometer persegi dan berisi banyak struktur, termasuk kuil dan istana. Makam kerajaan yang ditemukan di tangga tengah sebuah bangunan besar, dinilai merupakan yang terbesar pada jenisnya.

Hal paling menarik bagi arkeologĀ adalah makam tersebut dibuat secara sengaja, di mana ini jarang dilakukan pada periode itu.

"Tampaknya kuil ini sengaja didirikan untuk melindungi makam. Hal ini bukan menjadi khas arsitektur Maya kuno," jelas arkeolog,Ā Jamie Awe.

Jasad manusia yang ditemukan di dalam makam, digambarkan oleh Awe sebagai sosok pria yang atletik dan cukup berotot. Saat ini analisis forensik sedang membangun informasi lebih rinci, termasuk mengetahui usia dan penyebab kematian.

Para arkeologĀ juga menemukan 36 bejana keramik, 13 pisau batu obsidian, tulang rusa dan jaguar. Temuan tersebut juga akan diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya petunjuk lebih lanjut dalam memahami kehidupan peradaban Maya.

'Dinasti ular' dikenal akan lambang kepala ular dan tersohor pada Abad ke-7 menyusul serangkaian penaklukan yang mereka lakukan.

Penemuan tersebut diharapkan dapat memajukan pemahaman yang lebih besar atas 'Dinasti ular' dan peradabanĀ Maya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya