Muda Mudi ASEAN Gelar Pentas Seni Budaya AS di Jakarta

Sekitar 110 pemuda dan pemudi ASEAN bekerjasama dalam memperkenalkan kesenian khas AS, yang disajikan dalam bentuk pentas seni.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 13 Agu 2016, 09:58 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2016, 09:58 WIB
Perkenalkan Budaya, Pemuda ASEAN Gelar Pentas Seni di Jakarta
Sekitar 110 pemuda dan pemudi ASEAN bekerjasama dalam memperkenalkan kesenian khas AS, yang disajikan dalam bentuk pentas seni (Nurul Basmalah/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah organisasi seni Amerika Serikat (AS), American Voice (AV), yang menaungi lebih dari 100 musisi, aktor, dan penari muda bertalenta dari seluruh ASEAN bertandang ke Jakarta. Mereka melakukan pertukaran dan pertunjukan budaya, dan berharap dapat memberikan pengetahuan seni yang luas kepada generasi muda.

Melalui program yang disebut Youth Excellence on Stage Academy atau yang disingkat YES Academy. Para pemuda dan pemudi tersebut mempelajari budaya seni khas Amerika Serikat, mulai dari beat box, hip hop, menyanyi atau menulis lagu, serta break dance.

Para peserta menjadi anggota YES Academy melalui sebuah audisi secara online, melalui situs resmi American Voice. Setiap anak berusia 15 hingga 25 tahun yang bertalenta yang berhasil melewati audisi, akan dikumpulkan untuk pembekalan ilmu.

Dalam waktu satu minggu, para musisi, aktor, dan penari YES Academy menjalani latihan ketat. Training dimulai dari pukul 09.00 hingga 17.00.

Setelah selesai menimba pengetahuan, YES Academy bekerjasama dengan kedutaan Amerika Serikat di Indonesia, menggelar sebuah pertunjukan seni di Taman Ismail Marzuki, Jumat 12 Agustus 2016 malam, memperlihatkan kebolehan dan keahlian yang telah mereka pelajari selama masa training.

Acara tersebut resmi dibuka oleh wakil kedutaan AS di Indonesia, Deputy Chief of Mission, Brian McFeeters.

"Aku sangat berterima kasi kepada semua hadirin yang hadir pada malam ini. Well, tidak perlu berlama-lama mendengar ceramahku, aku yakin kalian sudah tidak sabar untuk menyaksikan pertunjukan muda-mudi ASEAN ini. Selamat menyaksikan," kata Brian dengan bangga.

Lalu panggung mulai gelap. Lampu sorot di arahkan ke satu sudut, di mana seorang pria keluar menuju meja disk jockey atau DJ. Berikut cuplikan pertunjukan mengagumkan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya