15-8-1947: 69 Tahun India Merdeka dan Sejarah di Baliknya

Kemerdekaan India tak lepas dari berbagai aksi para pemimpin dan berbagai revolusi.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 15 Agu 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 06:00 WIB
15-8-1947: 70 Tahun India Merdeka dan Sejarah di Baliknya
15-8-1947: 70 Tahun India Merdeka dan Sejarah di Baliknya (Indian Express)

Liputan6.com, Jakarta - India merayakan Hari Kemerdekaannya yang ke-70 tepat pada hari ini. Negara itu bebas dari penjajahan kolonialisme Inggris pada 1947.

Hari Kemerdekaan India biasanya dimeriahkan dengan berbagai arak-arakan, perayaan, dan pertunjukan di seluruh negeri, di mana Ibu Kota Delhi menjadi pusatnya. Biasanya, perayaan secara resmi diadakan di Red Fort.

Dilansir dari IBTimes, selain persiapan perayaan, ada sejarah penting di balik kemerdekaan India.

Sejarah kemerdekaan India diwarnai dengan perjuangan dan pengorbanan para pemimpinnya serta berbagai revolusi di negeri itu.

Kolonialisme India dimulai semenjak datangnya British East India Company pada tahun 1600-an. Kantor urusan perdagangan yang awalnya hanya berbisnis mulai berubah menjadi kekuatan militer dan mengontrol administrasi. Pada 1757, mereka secara resmi mengatakan menjajah dan memiliki negara itu.

Perlawanan terhadap perusahaan dan sekutunya dimulai pada 1857.

Perlawanan dimulai saat tentara yang berkebangsaan India mulai melawan dengan komandannya di Barrackpore, unti Bengal. Aksi itu disebut dengan Great Struggle 1857, sementara pihak Inggris menyebut Sepoy Mutiny. Pemberontakan ini menandai era baru aksi kebebasan.

Akibat dari aksi itu, kontrol administratif dipindahkan dari East India ke British Crown di London. Dari 1858 hingga 1947, India diperintah oleh perwakilan London.

Namun, beberapa insiden yang banyak memakan korban, antara lain pemberontakan Jallianwala Bach pada 1919. Lebih dari 1.000 orang tewas setelah Jenderal Reginald Dyer memerintahkan tentara untuk menembak ke pengunjuk rasa.

Tragedi serupa terjadi pada 1943, di Bengal. 5 juta orang tewas dalam pemberontakan itu.

Berbagai pemimpin India seperti Mahatma Gandhi, Subhas Chandra Bose hingga Jawaharlal Nehur turut serta melawan Inggris di berbagai waktu yang berbeda. Aksi mereka turut membawa kemerdekaan bagi India.

Perlawanan tanpa kekerasan yang dimotori Gandhi, Sardar Vallabhbhai Patel, dan Nehru menjadi hal utama kemerdekaan India.

Dan pada 15 Agustus 1947, Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India pertama mengibarkan bendera Nasional India di atas Jembatan Lahori di Red Fort, Delhi.

Nehru memberikan pidato paling terkenal dan berpengaruh, Tyrst With Destiny -- tentang perjuangan yang panjang dan masa depan yang menanti.

Di hari yang sama, sejarah tercipta untuk tanah Aceh. Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka sepakat untuk berdamai setelah terlibat konflik 29 tahun yang merenggut hampir 15 ribu korban jiwa.

Sejarah lain mencatat pada 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah kepada Sekutu setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki hancur dibom atom. Menyerahnya Jepang ini dimanfaatkan para pejuang untuk memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya