Kala Tarian dan Pakaian Khas RI Memukau Yunani

Tarian dan pakaian tradisional Indonesia memukau publik Lefkada, Yunani.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 24 Agu 2016, 17:04 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2016, 17:04 WIB
Penampilan Ayodya Pala di Yunani. (Dokumentasi KBRI Athena)
Penampilan Ayodya Pala di Yunani. (Dokumentasi KBRI Athena)

Liputan6.com, Athena - Kelompok seni Ayodya Pala dari Depok mewakili Indonesia pada the 54 th Lefkas International Folklore Festival. Acara ini diselenggarakan di Kota Lefkada pada 21-28 Agustus 2016, pantai barat Yunani.

Kelompok seni yang mayoritas beranggotakan WNI itu menampilkan tujuh tarian Tanah Air pada festival tersebut, yaitu tari topeng Betawi, tari goyang ngamprok Betawi, tari mambo Papua, tari randai Minang, tari Kalimantan, tari ratoeh jaroh, dan tari bhineka -- gabungan beberapa tarian nusantara, dan lagu-lagu daerah.

Sebelum acara pembukaan resmi festival 21 Agustus 2016, 10 negara peserta dari Indonesia, Argentina, Brasil, Kosta Rika, Norwegia, Estonia, Prancis, Polandia, Serbia dan Yunani berkeliling kota Lefkada. Semua peserta mengenakan pakaian dan menampilkan tarian serta musik tradisional masing-masing.

Salah satu penari dari kelompok seni Depok, Ayodya Pala berinteraksi dengan warga Yunani. (Dokumentasi KBRI Athena)

 

Penampilan pakaian dan tarian tradisional Indonesia pun memikat publik Lefkada. Sepanjang jalan, terdengar kata-kata "Omorfi (indah), yperoxi (luar biasa), bravo (hebat) Indonesia…!"

Salah satu media daring berbahasa Yunani terkemuka di Lefkada, www.lefkadapress.gr, menampilkan wajah anggota kelompok Ayodaya Pala dengan busana tradisional Indonesia di halaman depan berita utama.

Kelompok seni Ayodya Pala diberitakan  di media Yunani. (Dokumentasi KBRI Athena)

Penampilan Indonesia dalam festival ini senantiasa mendapatkan sambutan meriah dari penonton dan publik Lefkada. Sehingga panitia festival selalu mengundang dan mengharapkan Indonesia dapat berpartisipasi setiap tahun.

Indonesia diwakili oleh kelompok-kelompok seni dari Indonesia selalu berpartisipasi pada festival ini.

Pada tahun ini, panitia meminta Indonesia selain menampilkan tarian dan musik juga menyajikan kuliner khas Indonesia yang sudah dikenal sebagian publik Yunani. Yaitu nasi dan mi goreng.

Untuk memperkenalkan cita rasa asli nasi dan mi goreng Indonesia, KBRI Athena akan menyajikan dua kuliner tersebut serta lumpia kepada publik Lefkada. Melalui program "Indonesian Lunch" pada 27 Agustus 2017.

Lefkada yang terletak di Laut Ionian, pantai barat Yunani, merupakan salah satu pulau tujuan wisata utama masyarakat Yunani dan wisatawan internasional. Terkenal dengan keindahan pantai dan airnya yang jernih biru seperti kristal, di antaranya pantai Porto Katsiki.

Kelompok seni dari Depok, Ayodya Pala beraksi di Yunani. (Dokumentasi KBRI Athena)

Mempertimbangkan besarnya potensi wisata dan ratusan ribu wisatawan berlibur di Lefkada di musim panas, maka festival ini menjadi salah satu target utama KBRI Athena untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Lefkas International Folklore Festival tahun ini diselenggarakan dalam kerangka European Platform untuk kegiatan festival budaya dan kerjasama dengan beberapa Kedutaan Besar di Yunani yaitu Indonesia, Argentina, Brasil dan Norwegia.

Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1962, Lefkas International Folklore Festival telah mempromosikan pesan perdamaian, persaudaraan antarbangsa di dunia melalui budaya seni tarian dan musik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya