Liputan6.com, Xinbei - Sejak Pokemon Go resmi dirilis di berbagai belahan penjuru dunia beberapa bulan yang lalu, banyak gamers yang dilaporkan mengalami kejadian tidak menyenangkan.
Mulai dari perampokan, tertabrak kendaraan, jatuh ke dalam sungai, jatuh dari tebing, tewas, dan kini mengalami kebutaan.
Advertisement
Baca Juga
Seperti laporan yang dikutip dari Shanghaiist, Rabu (31/8/2016), seorang ibu hamil berusia 31 tahun di Kota New Taipei, mengunjungi rumah sakit setempat karena mata kanannya tidak bisa melihat.
Sang dokter, Chen Yu-an, mendiagnosa perempuan tersebut menderita degenerasi makular -- hilangnya penglihatan akibat kerusakan macula atau bagian tengah retina.
"Kondisi matanya semakin parah karena terlalu sering bermain Pokemon Go," kata Chen.
Chen mengatakan salah seorang pasiennya yang lain juga mengalami gangguan penglihatan, karena terlalu terobsesi bermain gim populer itu.
Sejak 3 minggu sejak Pokemon Go dirilis di Taiwan, dokter itu menyatakan jumlah pasien di rumah sakit mata tempat dia bekerja bertambah sebanyak 20 persen.
Namun, tidak semua penderita penyakit mata diakibatkan oleh gim terinspirasi dari film kartun anak Pokemon itu. Beberapa dari pasiennya terlalu memaksakan kerja mata, sehingga mengakibatkan saraf mata menegang.
Hal tersebutlah yang memicu terjadinya kerusakan pada penglihatan, terutama jika seseorang memiliki riwayat penyakit mata.
Chen menyebutkan pada awal 2016, seorang perempuan di Nanjing hampir buta karena nonton drama Korea selama 18 jam tanpa henti.
Sementara itu, ternyata popularitas Pokemon Go di Taiwan tidak hanya merusak indra penglihatan saja. Pekan lalu para maniak gim mengakibatkan macet total karena turun ke jalan untuk menangkap salah satu karakter Pokemon, Snorlax.
Hal tersebut membuat pihak berwajib Taiwan meningkatkan penempatan polisi lalu lintas (polantas), untuk menilang maniak gim yang menyebabkan bahaya saat bermain Pokemon Go.
Menurut laporan, setelah gim tersebut resmi dirilis, dalam dua hari polantas menilang setidaknya 349 warga yang tertangkap bermain Pokemon Go sambil berkendara.
Survei yang dilakukan oleh EZchoice menyatakan, 1 dari 3 warga di Taiwan bermain Pokemon Go. Hal tersebut menunjukkan bahwa sekitar 7,9 juta gamer menghabiskan waktu rata-rata 114 menit bermain gim setiap harinya.