Kata-Kata Bunda Teresa yang Menggema Sepanjang Masa

Bunda Teresa merupakan biarawati yang mengabdikan diri dalam misi kemanusiaan dan menjadi ikon amal internasional.

oleh Citra Dewi diperbarui 04 Sep 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2016, 08:00 WIB
Bunda Teresa dan Paus Yohanes Paulus II
Bunda Teresa dan Paus Yohanes Paulus II (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Bunda Teresa dari Kalkuta, begitulah dunia mengenal sosok sederhana dan penuh cinta kasih itu. Biarawati berkewarganegaraan India tersebut memiliki nama asli Anjeze Gonxhe Bojaxhiu dan lahir pada 26 Agustus 1910 di Makedonia.

Kisahnya berawal saat ia memutuskan meninggalkan rumah pada usia 18 tahun untuk menjadi biarawati dan bergabung dengan Sisters of Loreto di Dublin, Irlandia. Setelah belajar Bahasa Inggris, ia dipindah ke Biara Sisters of Loreto di Darjeeling, India.

Pada 1946, Bunda Teresa memutuskan mengabdikan diri di sebuah daerah miskin di India, yakni Kalkuta. Dikutip dari International Business Times, Sabtu (3/9/2016), butuh hampir satu setengah tahun sebelum ia disetujui untuk meninggalkan Biara Loreto dan akhirnya tinggal di sana.

Selama mengabdikan diri di Kalkuta, sosok Bunda Teresa mulai menarik perhatian dunia karena karya dan kemurahan hati yang luar biasa. Di sana ia membangun sekolah terbuka, mendirikan tempat perawatan untuk penderita kusta, membuat panti jompo, klinik keluarga, dan beberapa klinik kesehatan.

Sosok yang dikenal sebagai ikon amal internasional itu mendapat Nobel Perdamaian pada 1979. Tak berbangga diri, Bunda Teresa terus melebarkan sayap kasih dan menjalankan misi kemanusiaan ke berbagai negara di dunia.

Biarawati yang dicintai banyak orang itu sempat jatuh pada April 1996 dan mematahkan tulang selangkanya. Ia juga pernah menderita malaria dan gagal jantung di ventrikel kiri.

Bunda Teresa meninggal dunia pada 5 September 1997 dalam usia 87 tahun setelah mengalami sejumlah serangan jantung.

Pada 2003 lalu, Bunda Teresa dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II. Orang yang mendapat pengakuan kelak disebut beato bagi laki-laki dan beata bagi perempuan.

Besok, 4 September 2016, Vatikan akan mengkanonisasi Bunda Teresa menjadi St. Teresa of Kolkata atau Santa Teresa dari Kolkata.

Walaupun kini sosoknya telah tiada, namun kebaikannya tetap menggema hingga sekarang. Kata-katanya yang penuh kasih dan menyiratkan ketulusan pun menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah kata-kata yang pernah diucapkan Bunda Teresa dan menggema sepanjang masa:

Kata-kata Bunda Teresa yang inspiratif (Maha Youth Congress)

"Jika kamu tak bisa memberi makan seratus orang, maka berilah makan satu orang."

 

Kata-kata Bunda Teresa yang inspiratif (Shivam Jaiswal)

"Tuhan tidak memanggilku untuk menjadi sukses. Ia memanggilku untuk percaya."

 

Kata-kata Bunda Teresa yang inspiratif (hippoquotes.com)

"Perdamaian dimulai dari sebuah senyuman."

 

Kata-kata Bunda Teresa yang inspiratif (LoveOfLiveQuotes.com)

 "Kata-kata yang ramah singkat dan mudah diucapkan, namun gemanya benar-benar tak berkesudahan."

 

Kata-kata Bunda Teresa yang inspiratif (plusquotes.com)

"Tak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Namun kita dapat melakukan hal kecil dengan cinta yang besar."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya